11.07.2015 Views

Redoks Dan Elektrokimia - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Redoks Dan Elektrokimia - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Redoks Dan Elektrokimia - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal ini dapat diketahui dengan melihat struktur lewis H 2 O 2 :H – O – O – H (Hidrogen Peroksida)Satu ikatan antara atom-atom yang identik dalam suatu molekul menyebabkan tidakterjadinya penyebaran bilangan oksidasi atom-atom, sebab pasangan elektron dariikatan-ikatan itu telah merata (secara sama). Karena H memiliki bilangan oksidasi+1, tiap atom O dalam H 2 O 2 memiliki bilangan oksidasi –1. dalam ion superoksida(O - 2 ) tiap atom O memiliki bilangan oksida – ½.4) Fluor memiliki satu bilangan oksidasi yaitu –1 dalam setiap senyawanya. Ini merupakansuatu konsekuensi dari fakta bahwa fluor keelektronegatifannya tertinggi dari semuaunsur.5) Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1, kecuali apabila berikatan dengan unsur-unsuryang kurang elektronegatif daripada H. Sebagai contoh, dalam hibrida seperti LiH, NaHdan BaH 2 , bilangan oksidasinya –1.6) Dalam molekul netral, jumlah bilangan oksidasi dari semua atom haruslah nol. Dalamion poliatomik, jumlah bilangan oksidasi dari semua unsur-unsur dalam ion harus samadengan muatan ion. Sebagai contoh, dalam ion amonium (NH 4 ), bilangan oksidasinitrogen adalah –3 dan bilangan oksidasi hidrogen +1. Jadi jumlah bilangan oksidasiNH + 4 ialah –3 + (4x1) = +1 yang sama dengan muatan ion.3. Variasi Periodik Bilangan OksidasiGambar (12.1) menunjukkan bilangan oksidasi yang diketahui dari unsur-unsuryang lebih dikenal, disusun menurut letaknya dalam tabel keperiodikan. Penyusunan iniamat berguna sebab menunjukkan ciri-ciri yang sama dari bilangan oksidasi berikut :a. Unsur-unsur logam memiliki hanya bilangan oksidasi positif, sedangkan unsur-unsurnon logam dapat memiliki bilangan oksidasi positif atau negatif.b. Bilangan oksidasi tertinggi suatu unsur tertentu dapat mempunyai bilangan oksidasidalam tabel periodik, sebagai contoh : halogen dalam golongan VIIA, bilangan oksidasitertingginya yang mungkin ialah +7, yang mana Cl dan I dalam beberapa senyawanyadipisahkan.c. Logam transisi, tidak seperti kebanyakan logam dari unsur-unsur tertentu, biasanyamemiliki beberapa bilangan oksidasi pada baris pertama logam-logam transisi, sebagaicontoh (Sc sampai Cu). Kita catat bahwa bilangan oksidasi maksimum naik dari +3untuk Sc sampai +7 untuk Mn. Kemudian turun lagi dari Fe sampai Cu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!