11.07.2015 Views

Redoks Dan Elektrokimia - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Redoks Dan Elektrokimia - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Redoks Dan Elektrokimia - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penting untuk diingat bahwa bilangan oksidasi tidak mempunyai arti fisika kecualidalam senyawa-senyawa ionik. Penandaan bilangan oksidasi +7 untuk Cl dalam Cl 2 O 7 tidakberarti bahwa tiap-tiap Cl menanggung 7 muatan positif. Bilangan oksidasi sangat bergunadalam penamaan senyawa-senyawa, meramalkan sifat-sifat kimianya, dan dalampenyetaraan persamaan reaksi redoks (reaksi yang menunjukkan perubahan bilanganoksidasi).4. Penyetaraan Reaksi <strong>Redoks</strong>Reaksi-reaksi redoks yang sederhana dapat diselesaikan dengan cepat, sebagaicontoh :2Na (s) + Cl 2(g) → 2NaCl (s)C (s) + O 2(g) → CO 2(g)Pada reaksi-reaksi di atas tidak diperlukan suatu langkah penyetaraan yangkhusus, namun untuk suatu reaksi yang cukup komplek seperti reaksi antara :MnO - 4 + C 2 O 2- 4 → CO 2 + Mn 2+Reaksi ini tidak bisa langsung disetarakan tanpa melalui suatu langkah-langkah tertentu.Agar reaksi ini dapat disetarakan, maka ada dua metoda khusus penyetaraan redoks yaitumetoda bilangan oksidasi dan metoda ion elektron.• Metoda Bilangan OksidasiPerhatikan reaksi berikut ini :S + HNO 3 → SO 2 + NOUntuk menyetarakan reaksi redoks di atas dengan metoda bilangan oksidasi, digunakanlangkah-langkah penyetaraan berikut :a. Tuliskan rangka persamaan yang mengandung oksidator, reduktor dan produk,dalam hal ini reaksi di atas ditulis ulang.S + HNO 3 → SO 2 + NOb. Tandai bilangan oksidasi pada atom tiap-tiap unsur dikedua sisi persamaan, dantentukan mana unsur yang teroksidasi dan mana unsur yang tereduksi. Tentukanjumlah satuan yang naik dan turun dalam bilangan oksidasi untuk tiap unsur ini.Hati-hati memeriksa bilangan oksidasi tiap-tiap unsur pada kedua sisi persamaan,tunjukkan bahwa belerang adalah unsur yang teroksidasi dan nitrogen adalah unsuryang tereduksi. Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!