12.07.2015 Views

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2BABKondisi Pembangunan Manusia di AcehDampak burukkonflik padastruktur sosialdi Aceh,selainmemperburukketidaksetaraanhorizontal danvertikalpenduduk,merupakantantanganberat bagiupaya-upayauntukmemperbaikikondisihidupmereka.Bab ini memberikan gambaran luas tentang keadaan pembangunan di Aceh saat ini.Bagian 2.1 mengkaji ulang peristiwa-peristiwa besar yang terjadi beberapa dekadeterakhir yang menimbulkan dampak negatif dan positif terhadap peningkatankesejahteraan rakyat. Bagian 2.2 menganalisa beberapa ukuran pembangunan yangmembandingkan perkembangan di Aceh dengan provinsi lain di Indonesia danantara kabupaten dan kota di Aceh. Bagian 2.3 menyajikan sejumlah aspek lain darikesejahteraan sosial yang tidak dijelaskan oleh indikator-indikator kuantitatif.2.1. Peristiwa-Peristiwa di Acehbeberapa Waktu TerakhirBeberapa peristiwa yang menimbulkan dampakbesar dan luas terhadap pembangunan manusiadi Aceh. Konflik politik, bencana alam danupaya pembangunan kembali secara besarbesaransejak tahun 2005, telah menimbulkandampak yang sangat berbeda pada masyarakatdan daerah di Aceh.2.1.1 KonflikAceh memiliki sejarah panjang dan membanggakansebagai sebuah negara merdeka sebelumBelanda menggabungkan provinsi tersebutke dalam Hindia Belanda pada abad ke-19.Katalisator yang lebih baru bagi gerakan separatisdihubungkan dengan ketegangan etnisantara rakyat Aceh dan imigran dari Jawa, yangdianggap akan menduduki posisi-posisi seniordi pemerintahan dan diperlakukan secara istimewamelalui proyek-proyek transmigrasi yangmemberikan kepemilikan lahan yang relatifluas (Brown 2005). Sumber lain ketidakpuasanadalah perbedaan antara generasi yang kayakarena ledakan (boom) minyak di satu sisi,dan mayoritas penduduk setempat yang terusmengalami kemiskinan di sisi lain.Konflik bersenjata antara Gerakan AcehMerdeka (GAM) dan TNI (Tentara NasionalIndonesia), yang berlangsung lebih dari 30tahun, menyebabkan kematian 15.000 orangdan menelantarkan lebih dari 30.000 keluarga(PPK-Bank Dunia, 2007). Konflik ini jugamenimbulkan kehancuran infrastruktur fisiksecara luas dan menghambat pemberian danpemeliharaan layanan publik pemerintah.Dampak buruk pada struktur sosial di Aceh,selain memperburuk ketidaksetaraan horizontaldan vertikal penduduk, merupakan tantanganberat bagi upaya-upaya untuk memperbaikikondisi hidup mereka. Dalam tiga dekadesetelah pernyataan kemerdekaan GAM, perkembanganAceh menuju pembangunan manusiamengalami penurunan dibandingkandengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesiadan kemiskinan mengalami peningkatan. Penetapanpengawasan militer yang sebernarnyaatas wilayah tersebut oleh angkatan bersenjataIndonesia dan masuknya para migran Jawa kedaerah-daerah boom minyak, disertai dengandominasi mereka atas pekerjaan sipil denganposisi yang tinggi, semakin memperburukketidaksetaraan dan perbedaan di Aceh (Brown2005).Intensitas konflik yang bersifat relatif diantara kabupaten-kabupaten di Aceh dipetakanpada Gambar 2.1. Pertentangan terjadi palinghebat antara kabupaten-kabupaten pesisir ditimur laut, daerah bagian tengah di utara, danjuga tersebar di daerah pantai barat laut danbarat daya jauh. Kota Banda Aceh dan daerah-Laporan Pembangunan Manusia Aceh <strong>2010</strong> 11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!