12.07.2015 Views

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

semua kabupaten secara konsisten menunjukkanpeningkatan tetap pada skor IPM antaratahun 2002 dan 2006, dan semua kecuali duakabupaten menunjukkan penurunan IPMselama dua tahun berikutnya hingga tahun2008. Dua pengecualian tersebut adalah AcehTimur dan Aceh Barat, dimana keduanya hanyamenunjukkan kenaikan kecil. Revisi ke bawahyang besar terhadap estimasi BPS untuk IPMpada tahun 2008 menyatakan bahwa 13 dari23 kabupaten lebih miskin dibandingkan kabupatenlainnya pada tahun 2004, yang sebagianbesar disebabkan oleh pengeluaran per kapitayang lebih rendah. Hal ini mungkin menggambarkanpenurunan program-program pemulihansecara besar-besaran yang menciptakansejumlah besar pekerjaan sementara setelahtsunami.Akan tetapi, kecenderungan-kecenderunganumum lainnya tetap tidak berubah selama beberapatahun sejak 2002. Daerah Aceh BagianUtara dan Timur secara konsisten menunjukkanskor HDI yang lebih tinggi dibanding dengandaerah-daerah lain, diikuti Aceh Bagian Tengahdan selanjutnya Aceh Bagian Barat dan Selatan.Kesenjangan antara Aceh Bagian Utara danTimur dan Aceh Bagian Barat dan Selatanmenurun dari 4,3 poin pada tahun 2002 menjadi2,7 poin pada tahun 2006, tetapi meningkat lagipada tahun 2008. Kesenjangan pada tahun 2008sangat jelas: ketika 11 kabupaten di Aceh BagianUtara dan Timur semuanya menunjukkan skordi atas rata-rata provinsi, 6 dari 8 kabupaten diAceh Bagian Barat dan Selatan menunjukkanskor di bawah rata-rata. Meskipun ali tidakberarti seluruhnya, peta tersebut membantumenjelaskan mengapa hal ini terjadi. Kabupatendan kota di Aceh Bagian Utara dan Timursemuanya terletak di sepanjang jalan raya yangrelatif baik, yang menghubungkan dua kotaterbesar di daerah itu, yakni Banda Aceh danMedan di Sumatera Utara, dan dua pertigajumlah penduduk terdapat di Aceh. Kabupatendan kota di daerah Aceh Bagian Barat dan Selatanterletak di sepanjang jalan miskin yang tidakmenghubungkan ke tempat lain. Jalan tersebutdigunakan oleh sejumlah kecil pendudukyang tersebar di daerah itu. Keuntungan lokasiatas akses yang lebih baik ke pasar utama danfasilitas umum menyebabkan biaya transportasiyang rendah, kesempatan ekonomi yang lebihbesar dan layanan umum yang sangat baik.Kecenderungan di antara kota dan kabupatenjuga tetap konstan selama beberapa tahun.Kota secara konsisten menunjukkan skor IPM22yang lebih tinggi, seperti yang diharapkanmengingat layanan sosial yang pada umumnyalebih baik dan pekerjaan dengan upah yanglebih tinggi akan ditemukan di kota. Antarakabupaten, skor IPM kabupaten yang barudibentuk, ketinggalan di belakang kabupateninduk, mungkin karena alasan yang sama, dalamhal ini pelayanan yang lebih buruk dan pekerjaandengan upah yang lebih rendah akan ditemukansebagian besar di daerah-daerah perdesaan.Indeks Pembangunan Gender. Analisaskor IPG untuk setiap kabupaten di Aceh menunjukkanbeberapa perubahan mengejutkan.(Lihat Lampiran A Tabel 2.3.) Seperti halnyaIPM, skor IPG mengalami kenaikan di semuatempat antara tahun1999 dan 2002, hanyadengan satu pengecualian, Aceh Bagian Utarayang mengalami penurunan sebesar 5 poin.Akan tetapi, antara tahun 2002 dan 2008, skormengalami penurunan di 8 dari 13 kabupatendimana data tersedia. Peningkatan paling pentingadalah Aceh Bagian Utara, yang mengimbangipenurunan nyata pada masa sebelumnya, yangmenunjukkan kesalahan dalam penghitunganskor untuk tahun 2002. Penurunan Besar padaIPG terjadi di Aceh Singkil, yang mengalamipenurunan sebesar 6,5 poin, diikuti denganSimeulue (turun 5,5 poin) dan kota Banda Aceh(turun 4 poin). Empat komponen, yaitu IPG,harapan hidup, melek huruf dan lama pendidikantidak mungkin berubah secara signifikan selamamasa-masa yang singkat. Hal ini menunjukkanbahwa sebagian besar dari perubahan tersebutmungkin disebabkan oleh menurunnya kontribusiperempuan terhadap pendapatan keluarga,yang diakibatkan oleh meningkatnya kontribusilaki-laki yang kembali dari konflik.Berdasarkan daerah, Aceh Bagian Tengahmenunjukkan skor sedikit lebih tinggi daripadaAceh Bagian Utara dan Timur, tetapi daerahAceh Bagian Barat dan Selatan sekali lagimengalami ketinggalan. Sementara hanya satudari empat kabupaten di Aceh Bagian Tengah,yaitu Gayo Lues, menunjukkan skor di bawahrata-rata IPG provinsi, tujuh dari delapankabupaten di daerah Aceh Bagian Barat danSelatan mengalami penurunan. Di Aceh BagianTengah, Aceh Tengah, Bener Meriah dan AcehTenggara menunjukkan skor di atas rata-ratapada semua komponen IPG. Tetapi dua yangpertama dan bahkan Gayo Lues sangat baikdalam hal kontribusi perempuan terhadappendapatan keluarga, yakni lebih dari 50 persenpada tahun 2002 dan tetap lebih besar darikabupaten-kabupaten lain pada tahun 2008.Laporan Pembangunan Manusia Aceh <strong>2010</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!