12.07.2015 Views

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

LAPORAN PEMBANGUNAN MANUSIA ACEH 2010 - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tetapi mengalami sedikit penurunan sebesar0,4 persen pada tahun 2007, yang mengejutkankarena rekonstruksi masih dalam kekuatan penuh.Pada tahun 2008, pertumbuhan kembalidengan kecepatan yang lebih normal sebesar 2,9persen, lebih mendekati rata-rata pada tahuntahunsebelumnya.Pekerjaan Perempuan: Selama bertahuntahun,jumlah perempuan dalam angkatankerja terus meningkat sampai yang tertinggikira-kira 850.000 pada tahun 2003, meskipunangka ini dapat meningkat. (Lihat Gambar 4.7.)Dari tahun 2005 dan seterusnya, jumlah tersebutberkisar kira-kira 650.000, lebih rendahpada dua tahun terakhir dimana selama masatersebut data tersedia. Sebagai persentase dariseluruh angkatan kerja, partisipasi mereka terusmeningkat dari 29 persen pada tahun 1980sampai yang tertinggi sebesar hampir 40% padatahun 2002, yang menandakan kenaikan sebesar11 persen selama kurun waktu 22 tahun. Sejakitu, jumlah tersebut mengalami penurunan kecilmenjadi sekitar 36 persen, yang mencerminkankomentar yang dinyatakan sebelumnya bahwasetelah kembalinya para mantan pejuang GAMke dalam keluarga, beban perempuan sebagaipencari nafkah menjadi berkurang. Meskipunkesenjangan telah menyempit selama bertahuntahun,tetapi tingkat partisipasi laki-laki masihjauh lebih tinggi daripada tingkat partisipasiperempuan.Bidang perhatian lainnya adalah diskriminasigender dalam tingkat upah. Rasio upahlaki-laki terhadap perempuan di sektor nonpertanianpada tahun 2008 ditunjukkan padaGambar 4.8. Ada dua hal penting. Pertama,rata-rata upah perempuan di Aceh lebih kecildari upah laki-laki di semua daerah kecualiempat kabupaten - Subulussalam, Aceh Tenggara,Aceh Timur dan Bener Meriah. Kedua,rasio upah untuk empat kabupaten di AcehBagian Tengah adalah di atas rata-rata untukprovinsi tersebut. Sebaliknya, empat kabupatendengan rasio terendah - Aceh Tamiang, Pidie,Lhokseumawe dan Pidie Jaya - semuanya terdapatdi daerah Aceh Bagian Utara dan Timur.Selain itu, rasio-rasio ini tidak menunjukkanadanya konsistensi pola distribusi daerah ataudesa-kota.Pekerjaan Mantan Pejuang GAM: MenurutMSR 36 , juga terjadi kenaikan tingkat pekerjaansecara signifikan di antara para mantan pejuangGAM, dimana sebagian besar dari mereka sekarangsudah bekerja. Dilaporkan bahwa paramantan pejuang kini lebih mungkin untukmendapatkan pekerjaan daripada pendudukyang bukan pejuang. Sebagian besar mantanpejuang dan tahanan politik telah kembalike pekerjaan yang mereka lakukan sebelumbergabung dengan pemberontakan - khususnyapekerja upah di bidang peternakan dan pertanian,dengan banyak lagi yang menjadi pekerjaFaktor utamayang menjadikendalapertumbuhandankesempatanekonomi bagimasyarakatuntukmembangunusaha-usahakeluargaadalah sulitnyamendapatkanakses ke kredit.Gambar 4.7 Angkatan Kerja menurut Jenis Kelamin di Aceh, 1998 - 20082500Tenaga kerja (ribuan)200015001000500019981999200020012002200320042005200620072008Perempuan612635660693727867545681688621640Laki-laki10<strong>2010</strong>45107111251101133510741082112611211154Laki-lakiPerempuanSumber: BPS Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 200974Laporan Pembangunan Manusia Aceh <strong>2010</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!