03.10.2019 Views

Albert Camus - Orang Asing

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Albert</strong> <strong>Camus</strong><br />

kepada Raymond. "Ya,"kaca Raymond, "ceman saya." Jaksa lalu<br />

mengajukan percanyaan yang sama kepadaku, dan aku memandang<br />

Raymond yang tidak memalingkan matanya. Aku menjawab "ya''.<br />

Penuncuc lalu menghadap ke arah juri dan menyacakan, "orang yang<br />

sama yang sehari serelah kematian ibunya melibatkan diri dalam<br />

perualangan yang paling memalukan, relah membunuh untuk alasan<br />

yang sepele, dan untuk menyelesaikan sebuah persoalan mesum yang<br />

paling rendah."<br />

Ia lalu duduk. Namun, pembelaku yang habis kesabarannya,<br />

berteriak sambil mengangkat kedua lengannya sehingga lengan bajunya<br />

yang jacuh memperliharkan lipatan-lipacan kemeja yang disagu,<br />

"Jadi, apakah ia dituduh mengubur ibunya, acau membunuh orang?"<br />

Hadirin terrawa. Terapi, penuntut berdiri lagi, terbungkus dalam<br />

jubahnya, dan menyatakan bahwa dibutuhkan kepolosan pembela<br />

yang terhormat untuk tidak merasakan adanya hubungan yang dalam,<br />

yang menyedihkan dan sangac mendasar antara kedua tingkatan<br />

kenyataan itu. "Ya," ia berteriak dengan keras, "saya menuduh orang ini<br />

membunuh ibunya dengan kekejaman seorang penjahat." Pernyataan<br />

itu tampaknya membawa pengaruh yang luar biasa pada hadirin.<br />

Pembelaku mengangkac bahu dan mengusap peluh yang membasahi<br />

dahinya. Namun, ia sendiri tampak kehilangan kepastian, dan aku<br />

mengeti bahwa semua tidak berjalan dengan baik untukku.<br />

Sidang dihentikan. Kecika keluar dari ruang pengadilan lalu naik<br />

ke kendaraan penjara, aku mengenali sejenak bau dan warna malam<br />

musim panas. Dalam kegelapan sel-ku yang sedang meluncur, aku<br />

teringat satu per satu, seakan-akan muncul dari dasar kelelahanku,<br />

semua suara yang kukenal dari sebuah koca yang kucintai, dan saat-<br />

98

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!