You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Orang</strong><strong>Asing</strong><br />
disebabkan tidak banyak yang ingin saya katakan. Karena itu, saya<br />
berdiam diri." Ia tersenyum seperti saat pertama kali dulu, ia mengatakan<br />
bahwa itu adalah alasan yang paling baik clan menambahkan, "Lagi pula<br />
itu tidak penting." la diam, memandangku, lalu bangkit dengan tibatiba<br />
untuk berkata dengan amat cepat, ''Ada hal-hal yang tidak bisa saya<br />
pahami dalam sikap Anda. Saya yakin bahwa Anda akan membantu<br />
saya dalam memahami hal-hal itu." Aku mengatakan bahwa semuanya<br />
amat sederhana. la mendesak aku untuk menceritakan kembali hari itu.<br />
Aku mengulangi apa yang telah kuceritakan padanya persanggrahan<br />
Raymond, pantai, berenang, pertengkaran, pantai lagi, mata air kecil,<br />
matahari, clan kelima tembakan pistol. Pada setiap kalimat ia berkata,<br />
"Baik, baik." Ketika ceritaku sampai pada tubuh yang terkapar, ia<br />
mengiakan sambil berkata, "Bagus." Aku bosan mengulang-ulang<br />
cerita yang sama seperti itu clan rasanya aku belum pernah berbicara<br />
sebanyak itu.<br />
Setelah hening sejenak, ia bangkit clan berkata bahwa ia<br />
ingin membantuku, bahwa ia tertarik padaku, clan bahwa dengan<br />
pertolongan Tuhan ia akan berusaha melakukan sesuatu bagiku. Tetapi,<br />
kemudian ia ingin mengajukan lagi beberapa pertanyaan. Tanpa<br />
ujung pangkal ia bertanya apakah aku mencintai Ibu. Aku berkata,<br />
"Ya, seperti semua orang,'' clan panitera yang sampai saat itu mengetik<br />
dengan teratur, mungkin keliru mengetik, karena ia berhenti dengan<br />
tiba-tiba clan harus kembali ke belakang. Tetap tanpa hubungan yang<br />
jelas, hakim lalu bertanya apakah aku melepaskan kelima tembakan<br />
itu secara berturut-turut. Aku berpikir clan menjelaskan bahwa mulamula<br />
aku menembak satu kali, clan setelah beberapa detik, empat<br />
kali lagi. "Mengapa Anda menunggu antara tembakan yang pertama<br />
69