03.10.2019 Views

Albert Camus - Orang Asing

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Orang</strong><strong>Asing</strong><br />

pelan-pelan dengan tangannya," Jadi Anda mencintai dunia ini sampai<br />

seperti itu?" gumamnya. Aku tidak menjawab apa-apa.<br />

Cukup lama ia membalikkan badan. Kehadirannya membuat<br />

aku merasa tertekan dan jengkel. Aku hendak menyuruh ia pergi,<br />

meninggalkan aku, ketika ia tiba-tiba berkata dengan keras seperti suatu<br />

ledakan, sambil berbalik ke arahku," Tidak, aku tidak dapat percaya<br />

padamu. Aku merasa pasti bahwa sesekali Anda juga mengharapkan<br />

hidup yang lain."Aku menjawab tentu saja, tetapi ha! itu tidak lebih<br />

penting daripada berharap menjadi kaya, berenang dengan amat cepat,<br />

atau mempunyai bentuk mulut yang bagus. ltu ada dalam tingkatan<br />

yang sama, tapi ia menukas dan bertanya bagaimana aku melihat hidup<br />

lain itu. Lalu, aku berteriak, "Suatu hidup yang dapat mengingatkan<br />

aku pada hidup yang ini." Dan segera kukatakan padanya bahwa aku<br />

sudah bosan. la masih ingin berbicara mengenai Tuhan, tetapi aku<br />

maju ke arahnya, dan aku berusaha menerangkan untuk yang terakhir<br />

kali bahwa wakcuku tinggal sedikit. Aku tidak ingin waktu itu hilang<br />

karena soal Tuhan. la berusaha untuk mengganti pokok pembicaraan<br />

dengan bertanya mengapa aku menyebutnya "tuan" dan bukan<br />

"bapak''. ltu membuat aku kehilangan kesabaran dan aku menjawab<br />

bahwa dia bukan ayahku: dia sama dengan yang lain.<br />

"Tidak, Anakku," ia berkata sambil meletakkan tangannya<br />

dibahuku." Aku bersama Anda. Tapi, Anda tidak dapat mengetahui<br />

karena hatirnu buta. Aku akan berdoa untukmu."<br />

Kemudian aku tidak tah u mengapa, ada sesuatu yang meledak dalam<br />

diriku. Aku mulai berteriak-teriak dengan kasar dan menyumpahinya<br />

dan kukatakan padanya agar tidak usah berdoa. Kucekam kelepak<br />

bajunya. Kutumpahkan padanya seluruh isi hatiku, meloncat-loncat,<br />

121

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!