You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Orang</strong><strong>Asing</strong><br />
tempat aku menyimpan hal-hal yang kusukai dalam koran. Aku juga<br />
mencuci tangan, clan yang terakhir aku pergi ke balkon.<br />
Kamarku menghadap ke jalan utama daerah pinggiran kota. Sore<br />
ini indah. Pada waktu ini, kaki lima sepi, orang masih jarang dan<br />
masih tergesa-gesa. Mula-mula keluarga-keluarga yang pergi berjalanjalan,<br />
dua anak laki-laki mengenakan baju pelaut, celananya sampai di<br />
atas lutut, kelihatannya rak bebas bergerak karena bajunya yang kaku,<br />
dan seorang gadis kecil dengan pita besar berwarna merah jambu dan<br />
sepatu hitam yang disemir. Di belakang mereka, seorang ibu gemuk<br />
besar memakai rok sutera berwarna cokelat, clan sang ayah, seorang<br />
pria kecil cukup ringkih yang kukenal di jalan. Ia memakai topi,<br />
dasi kupu-kupu, dan memegang sebuah tongkar. Kerika melihar dia<br />
bersama isterinya, aku mengerti mengapa di daerah tempat tinggalku<br />
orang berkata bahwa dia seorang yang terhormat. Tak lama kemudian,<br />
lewatlah pemucla-pemuda daerah pinggiran kota itu, dengan rambut<br />
yang mengilar dan licin, memakai dasi merah, jas yang amat sempit<br />
di bagian pinggang, dengan sebuah saku bersulam clan sepatu yang<br />
ujungnya persegi. Kukira mereka akn pergi ke bioskop di pusat kota.<br />
ltulah sebabnya mereka berangkat siang-siang, clan bergegas ke arah<br />
trem sambil tercawa-tawa dengan amat keras.<br />
Setelah mereka lewat, jalan sedikit demi sedikit menjadi lengang.<br />
Kukira di mana-mana pertunjukan dimulai. Di jalan hanya ada para<br />
penjaga toko dan kucing-kucing. Di aras pohon-pohon palem yang<br />
memagari jalan, langit bening tetapi tanpasinar. Di kaki lima, di seberang<br />
jalan, penjual rokok mengeluarkan sebuah kursi, meletakkannya di<br />
depan pintu dan duduk mengangkang sambil bertumpu dengan kedua<br />
tangannya pada sandaran kursi. Trem-trem, yang sebelumnya penuh<br />
21