03.10.2019 Views

Albert Camus - Orang Asing

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Albert</strong> <strong>Camus</strong><br />

ia ingin tahu apakah aku mencincainya. Aku menjawab seperti yang<br />

pernah kulakukan clulu, bahwa ha! itu tidak berarti apa-apa, tetapi<br />

bahwa mungkin aku ticlak mencintainya. "Lalu buat apa menikah<br />

clengan aku?" katanya. Kucerangkan paclanya bahwa ha! itu ciclak<br />

penting, clan bahwa jika ia menginginkan, kami bisa men ikah. Lagi<br />

pula, clialah yang meminta, clan aku cukup senang mengatakan ya. Ia<br />

lalu mengatakan bahwa perkawinan adalah suatu ha! yang cukup serius.<br />

Aku menjawab "Ticlak". Ia lalu cerdiam sesaac clan memanclangi aku<br />

sambil bercliam cliri. Lalu ia bicara. Ia hanya ingin mengecahui apakah<br />

aku akan menerima lamaran dari perempuan lain, clan apakah aku<br />

akan mengikatkan cliri paclanya clengan cara yang sama. Aku berkaca,<br />

"Tentu saja." Lalu ia bercanya pacla clirinya sendiri apakah ia mencincai<br />

aku, clan cencu saja aku ciclak mungkin mengecahui apa-apa mengenai<br />

hal itu. Secelah beberapa saat membisu, ia menggumam bahwa aku<br />

aneh, bahwa pasti ia mencintaiku karena keanehanku, tecapi mungkin<br />

suatu hari ia akan merasa muak terhaclapku karena alasan-alasan yang<br />

sama. Oleh karena aku recap membisu, sebab ciclak ingin mengacakan<br />

apa-apa, ia memegang lenganku sambil cersenyum, clan mengacakan<br />

bawa ia ingin menikah clengan aku. Aku menjawab bahwa kami akan<br />

menikah begitu clia menghendakinya. Aku lalu menceritakan tencang<br />

usul majikanku, clan Marie berkata bahwa ia ingin sekali mengenal<br />

Paris. Aku membericahu bahwa aku pernah cinggal di sana pacla suacu<br />

waktu, clan ia bertanya bagaimana kota itu. Aku berkata kotanya kotor,<br />

banyak burung merpati clan taman-taman yang gelap. <strong>Orang</strong>-orangnya<br />

berkulit putih.<br />

Lalu kami berjalan dan melintasi kota lewat jalan-jalannya yang<br />

lebar. Banyak sekali wanica cantik, clan aku bercanya pacla Marie<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!