PENANGANAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT
cover a acc hitam putih.cdr
cover a acc hitam putih.cdr
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pemberian makanan/minuman/suplemen harus<br />
didasarkan kepada arahan Tim Dokter dan Ahli Gizi yang<br />
menangani agar terhindar dari dampak negatif yang<br />
ditimbulkan.<br />
Lamanya fase pertama tergantung dari situasi dan kondisi<br />
setempat di daerah bencana.<br />
2. Fase kedua<br />
Kegiatan yang dilakukan meliputi :<br />
Melakukan pengukuran berat badan dan tinggi atau<br />
panjang badan balita serta informasi faktor pemburuk<br />
(diare, ISPA, campak, malaria) untuk mengetahui besar<br />
dan luasnya masalah gizi dan kesehatan yang ada<br />
Besar sampel yang diperlukan ditentukan sebagai berikut:<br />
POPULASI KURANG DARI 10.000 RUMAH TANGGA,<br />
gunakan SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING dengan<br />
jumlah SAMPEL minimal 450 balita<br />
POPULASI sampai 3.000 jiwa, SELURUH (TOTAL) balita<br />
diukur<br />
POPULASI LEBIH DARI 10.000 RUMAH TANGGA,<br />
gunakan CLUSTER SAMPLING, yaitu minimum 30 cluster<br />
dan tiap cluster minimum 30 balita<br />
(Sumber : The management of Nutrition In Major Emergencies, Geneva, WHO, 2000<br />
p. 45)<br />
Catatan : Penentuan Cluster ditentukan dengan Probability Proportion to Size (PPS)<br />
11