PENANGANAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT
cover a acc hitam putih.cdr
cover a acc hitam putih.cdr
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Lampiran 5<br />
Rekomendasi tentang<br />
PEMBERIAN MAKANAN BAYI PADA <strong>SITUASI</strong> <strong>DARURAT</strong><br />
PERNYATAAN BERSAMA UNICEF WHO IDAI<br />
JAKARTA - INDONESIA 7 JANUARI 2005<br />
I. KEBIJAKAN TENTANG PEMBERIAN MAKANAN BAYI<br />
Memberikan Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir - dalam waktu 1 jam<br />
pertama.<br />
Memberikan hanya ASI saja atau ASI eksklusif sejak bayi lahir sampai<br />
umur 6 bulan.<br />
Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi mulai umur<br />
6 bulan.<br />
Tetap memberikan ASI sampai anak umur 2 tahun atau lebih.<br />
II. PEMBERIAN ASI (MENYUSUI)<br />
Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik,<br />
terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat<br />
bagi ibu.<br />
ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk<br />
memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.<br />
Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama<br />
bayi, karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi<br />
semua kebutuhan bayi, perlu ditambah dengan Makanan Pendamping<br />
ASI (MP-ASI)<br />
56