04.09.2015 Views

PENANGANAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT

cover a acc hitam putih.cdr

cover a acc hitam putih.cdr

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Usia 2-5 tahun, makanan utama yang diberikan sebaiknya<br />

berasal dari makanan keluarga, yang tinggi energi, vitamin dan<br />

mineral. Makanan pokok yang dapat diberikan seperti nasi, ubi,<br />

singkong, jagung, lauk pauk, sayur dan buah. Bantuan pangan<br />

yang dapat diberikan berupa makanan pokok, kacang-kacangan<br />

dan minyak sayur, seperti kebutuhan zat gizi balita.<br />

Pembagian porsi dan menu 10 hari untuk bayi dan anak<br />

usia 6 bulan - 5 tahun dapat dilihat pada lampiran 3.<br />

c. Ibu Hamil, perlu penambahan energi sebanyak 300 Kkal<br />

dan protein 17 gram, sedangkan ibu menyusui perlu<br />

penambahan energi 500 Kkal dan protein 17 gram, seperti<br />

pada lampiran 4.<br />

d. Usia Lanjut, perlu makanan dalam porsi kecil tetapi padat<br />

gizi dan mudah dicerna. Dalam pemberian makanan pada<br />

usia lanjut harus memperhatikan faktor psikologis dan<br />

fisiologis agar makanan yang disajikan dapat dihabiskan.<br />

Dalam situasi tertentu, kelompok usia lanjut dapat diberikan<br />

bubur atau biskuit.<br />

Perhitungan kebutuhan zat gizi pengungsi disusun dengan<br />

mengacu pada Angka Kecukupan Gizi Rata-rata yang<br />

dianjurkan seperti pada lampiran 6<br />

4. Melaksanakan pemberian makanan tambahan dan suplementasi<br />

gizi.<br />

a. Khusus anak yang menderita kekurangan gizi perlu diberikan<br />

makanan tambahan disamping makanan keluarga, seperti<br />

kudapan/jajanan, dengan nilai energi 350 Kkal dan protein<br />

15 g per hari.<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!