04.09.2015 Views

PENANGANAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT

cover a acc hitam putih.cdr

cover a acc hitam putih.cdr

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kegiatan dalam tahap tanggap darurat meliputi :<br />

1. Menghitung prevalensi status gizi balita berdasarkan indeks<br />

BB/TB-PB dan menganalisis adanya faktor pemburuk seperti<br />

kejadian diare, campak, demam berdarah, dan lain-lain.<br />

Cara menghitung prevalensi status gizi balita :<br />

Data berat badan dan panjang/tinggi badan yang telah<br />

dikumpulkan diolah untuk mendapatkan nilai Z-score dari indeks<br />

BB/TB dan BB/PB. Perhitungan nilai Z-score dapat dilakukan<br />

secara cepat dengan menggunakan komputer. Bila tidak tersedia<br />

fasilitas komputer, dapat dilakukan secara manual dengan<br />

menggunakan ìTabel Baku Berat Badan menurut Panjang Badan<br />

(BB/PB) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) usia<br />

0-60 bulanî.<br />

Dalam penilaian status gizi ini masing-masing anak dikategorikan<br />

ke dalam status gizi sebagai berikut :<br />

a. Sangat kurus (< -3 SD)<br />

b. Kurus (-3 SD s/d > -2 SD)<br />

c. Normal (-2 SD s/d 2 SD)<br />

d. Gemuk (> 2 SD)<br />

Setelah masing-masing anak dikategorikan menurut status gizi<br />

tersebut di atas, kemudian dihitung persentase dari jumlah balita<br />

kurus dan sangat kurus terhadap jumlah anak yang diukur dan<br />

ditimbang. Untuk selanjutnya persentase ini disebut sebagai<br />

Prevalensi < -2,0 SD BB/PB-TB. Setelah diperoleh angka<br />

prevalensi, dibuat pembagian kelompok berikut :<br />

a. Prevalensi > 15,0%,<br />

b. Prevalensi 10,0% - 14,9%<br />

c. Prevalensi 5,0% - 9,9%<br />

d. Prevalensi < 5,0%<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!