PENANGANAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT
cover a acc hitam putih.cdr
cover a acc hitam putih.cdr
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KATA PENGANTAR<br />
Secara geografis Indonesia berada pada daerah yang rawan bencana alam, seperti<br />
gempa bumi, tsunami, banjir, angin topan, dan badai, serta bencana akibat gunung<br />
meletus, karena memiliki banyak sekali gunung berapi. Dampak bencana<br />
menyebabkan penduduk harus mengungsi, meninggalkan tempat tinggalnya dan<br />
hidup di pengungsian dengan segala keterbatasan. Keterbatasan karena tidak<br />
memadainya ketersediaan tempat tinggal sementara, makanan, sarana air bersih,<br />
dan obat-obatan, sehingga mengakibatkan kedaruratan dalam masalah kesehatan<br />
dan gizi.<br />
Direktorat Bina Gizi Masyarakat telah menerbitkan buku Pedoman Penanganan<br />
Gizi Dalam Situasi Darurat sejak tahun 2002. Sejalan dengan perkembangan situasi<br />
dan kejadian bencana beberapa tahun terakhir, dipandang perlu untuk dilakukan<br />
perubahan.<br />
Berdasarkan kesepakatan perwakilan lintas program, lintas sektor, dan organisasi<br />
pemberi bantuan, perubahan isi buku meliputi lamanya fase penyelamatan, serta<br />
bab tentang penyelenggaraan makanan untuk anak usia 0 - 24 bulan secara terpisah.<br />
Selain itu, pada buku pedoman ini juga ditambahkan contoh menu menurut golongan<br />
umur yang disesuaikan dengan bahan yang lazim tersedia pada saat bencana.<br />
Perubahan lain adalah dalam hal pengorganisasian, telah diuraikan peran masingmasing<br />
sektor dan instansi terkait dalam penanganan bencana.<br />
Buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengelola program gizi<br />
dan petugas terkait lainnya, untuk melaksanakan secara terintegrasi penanganan<br />
gizi dalam situasi darurat.<br />
Kritik dan saran untuk perbaikan buku ini sangat kami hargai.<br />
Jakarta, November 2010<br />
Direktur Bina Gizi Masyarakat<br />
DR. Minarto, MPS<br />
i