03.06.2013 Views

Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...

Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...

Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pneumonia<br />

Pneumonia adalah pera<strong>dan</strong>gan paru yang paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri<br />

yang didapat dari komunitas, Streptococcus pneumoniae, yang secara umum disebut sebagai<br />

pneumonia pneumokokal. Bakteri patogen lain dari pneumonia komunitas <strong>dan</strong> pneumonia<br />

yang didapat di RS, dicantumkan dalam Tabel 1.9. Infeksi menyebabkan eksudasi<br />

interalveolar (pelepasan lambat cairan yang mengandung protein <strong>dan</strong> sel darah putih) yang<br />

mengakibatkan konsolidasi atau pemadatan paru. Biasanya, konsolidasi terbatas pada satu<br />

lobus (misal, pneumonia lobus kanan bawah). Faktor risiko terjadinya pneumonia meliputi:<br />

• Usia (lansia <strong>dan</strong> bayi)<br />

• Merokok<br />

• Bronkitis kronis<br />

• Penyakit kronik (misal, gagal jantung kongestif (CHF), diabetes <strong>dan</strong> PPOK)<br />

• Stroke<br />

• Penyakit kritis<br />

• Alkoholisme<br />

• Pembedahan (batuk <strong>dan</strong> nafas dalam yang tidak efektif pasca pembedahan)<br />

Tabel 1.9 Penyebab pneumonia bakterialis<br />

Pneumonia yang didapat di komunitas (community-acquired)<br />

• Streptococcus pneumoniae<br />

• Haemophilus influenzae<br />

• Staphylococcus aureus<br />

• Klebsiella pneumoniae<br />

• Mycoplasma pneumoniae<br />

Pneumonia yang didapat di Rumah sakit (nosokomial)<br />

• Pseudomonas aeruginosa<br />

• Staphylococcus aureus<br />

• Legionella pneumophila<br />

• Klebsiella pneumonia<br />

Biasanya, pneumonia mengikuti infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh virus,<br />

di mana pasien mengalami demam tinggi yang tiba-tiba; “menggigil”; batuk produktif dengan<br />

sputum purulen yang berwarna seperti karat; <strong>dan</strong> nyeri dada yang tajam. Tanda <strong>dan</strong> gejala lain<br />

terkait dengan pneumonia dicantumkan pada Tabel 1.10. <strong>Terapi</strong> pneumonia bakterialis diawali<br />

dengan penggunaan antibiotik empirik spektrum luas yang efektif melawan bakteri yang<br />

18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!