03.06.2013 Views

Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...

Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...

Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dimulai dari atas scapula, secara sistematis dilakukan perkusi pada dinding dada<br />

posterior dengan jarak 3 sampai 5 cm, bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain <strong>dan</strong> ke arah<br />

bawah (lihat Gambar 1.10).<br />

Hindari scapula, tulang belakang, <strong>dan</strong> tulang iga, karena tulang mengurangi kegunaan<br />

perkusi dengan mengurangi bunyi yang dihasilkan. Dengarkan seritap perbedaan volume <strong>dan</strong><br />

tinggi suara, dibandingkan antara kedua sisi.<br />

HAL-HAL YANG ABNORMAL Resonansi adalah suara bernada rendah yang<br />

panjang yang biasanya juga dapat terdengar di sepanjang permukaan paru; walaupun, suara ini<br />

merupakan istilah subjektif <strong>dan</strong> tidak memiliki suara tertentu yang baku. Hiperresonansi<br />

adalah suara nada rendah abnormal yang panjang terdengar pada emfisema atau pneumotoraks<br />

dengan jumlah udara di rongga dada yang besar. Suara redup (dullness) terjadi pada jaringan<br />

padat abnormal di paru (missal pada pneumonia, efusi pleura, <strong>dan</strong> atelektasis).<br />

Tahap 5 Auskultasi suara nafas<br />

Udara melewati percabangan trakeobronkial menghasilkan satu set suara yang khas,<br />

yang dapat didengar melalui dinding dada menggunakan stetoskop. Abnormalitas, seperti<br />

obstruksi atau perubahan parenkim di paru, menyebabkan suara ini berubah.<br />

- Minta pasien untuk duduk, condong sedikit ke depan dengan kedua lengan diletakkan<br />

dengan posisi nyaman di atas pangkuannya.<br />

- Instruksikan pasien untuk bernafas perlahan, dengan dalam <strong>dan</strong> teratur melalui mulut.<br />

- Berdiri di belakang pasien, letakkan diafragma stetoskop pada dinding dada posterior,<br />

di permukaan lobus atas paru <strong>dan</strong> di bawah klavikula (Gambar 1.11).<br />

Gambar 1.11 Auskultasi suara nafas.<br />

- Lanjutkan langkah di atas secara menyilang <strong>dan</strong> bergerak kea rah bawah dengan pola<br />

seperti huruf Z.<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!