Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...
Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...
Sistem Pernafasan: Assessment, Patofisiologi, dan Terapi ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
mengeluh palpitasi <strong>dan</strong> gemetar. PEF sekarang 25% dari kemampuan terbaiknya. Nilai<br />
laboratorium pH 7,39; PaO2 60 mmHg; PaCO2 42 mmHg; Na 138 mEq/L; <strong>dan</strong> K 3,5<br />
mEq/L. Sebutkan efek samping yang dialami HT tersebut yang konsisten dengan<br />
pemberian agonis β2 sistemik.<br />
HT mengalami palpitasi, yang mungkin disebabkan oleh melebarnya pulse pressure<br />
akibat vasodilatasi atau PVC. 3 Albuterol, terbutalin <strong>dan</strong> semua agonis β2 lainnya merupakan<br />
stimulan kardiak yang dapat menyebabkan takikardia, <strong>dan</strong> walaupun sangat jarang, sampai<br />
aritmia. Karena obat-obat tersebut relatif spesifik β2, efek kardiak lebih jelas dengan<br />
pemberian sistemik (dibanding inhalasi) <strong>dan</strong> pada dosis yang tinggi. Namun, penyebab efek<br />
kardiak lainnya juga harus dipertimbangkan, misalnya hipoksemia, yang juga merupakan<br />
stimulus poten aritmia jantung. Oleh karena itu, takikardia HT <strong>dan</strong> PVCnya mungkin<br />
disebabkan oleh agonis β2, yang dipengaruhi oleh memburuknya obstruksi jalan nafas (yang<br />
terlihat dari peningkatan PaCO2), atau oleh kedua variabel tersebut. Penurunan kadar potasium<br />
serum dari 4,1 menjadi 3,5 mEq/L mungkin disebabkan oleh aktivasi agonis β2 pada pompa<br />
Na <strong>dan</strong> transport K intrasel yang mengikutinya. 39, 40 Namun, pada dosis yang biasa digunakan,<br />
aerosol albuterol <strong>dan</strong> terbutalin hanya sedikit berpengaruh terhadap kadar K serum. Efek akan<br />
lebih terlihat dengan pemberian sistemik (oral atau injeksi). β2-adrenergik memperantarai<br />
peningkatan glukosa <strong>dan</strong> sekresi insulin <strong>dan</strong> dapat berkontribusi ke pergeseran kalium<br />
intraseluler. 39 Kadar K menurun dari 4,1 menjadi 3,5 mEq/L. Penurunan ini sebagian<br />
mungkin disebabkan oleh injeksi terbutalin.<br />
Tremor yang dialami HT mungkin terkait dengan stimulasi reseptor β2 pada otot<br />
skelet. Efek ini, juga, sangat terlihat pada pemberian oral atau parenteral, namun beberapa<br />
pasien sangat sensitif bahkan pada SABA dosis rendah. Untuk meminimalkan efek samping,<br />
ketika dirawat di UGD, HT lebih baik mendapat inhalasi albuterol dengan frekuensi yang<br />
sering dibanding terbutalin subkutan. HT juga sebaiknya mendapat nebulisasi ipratropium<br />
pada awal terapi sebagai tambahan terapi albuterolnya karena FEV1