You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
11.6. Laporan Keuangan<br />
Dari hasil pencatatan menggunakan persamaan akuntansi seperti pada Tabel<br />
11.3 dan 11.4 di atas dapat disusun laporan keuangan hotel yang terdiri dari neraca<br />
dan perhitungan laba rugi. Neraca menggambarkan posisi/saldo-saldo akhir harta,<br />
kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu. Biasanya pada akhir tahun, akhir semester,<br />
akhir triwulan, atau akhir bulan. Perhitungan laba rugi menggambarkan<br />
hasil usaha yang mencakup pendapatan sewa kamar, makanan dan minuman,<br />
dan pendapatan lainnya. Selain itu, juga menggambarkan beban-beban operasi<br />
yaitu harga pokok penjualan/HPP makanan & minuman, beban gaji karyawan, beban<br />
listrik & air, beban perlengkapan kamar, dan sebagainya selama satu periode waktu<br />
(satu tahun, satu semester, satu triwulan, atau satu bulan).<br />
Pendapatan akan menambah modal, sedangkan beban operasi akan<br />
mengurangi modal. Jika pendapatan lebih besar dari beban operasi maka selisihnya<br />
disebut pendapatan bersih operasi, sedangkan jika pendapatan lebih kecil dari beban<br />
operasi maka timbul rugi operasi. Perhitungan laba rugi dapat dilihat pada Tabel<br />
11.5, sedangkan Neraca dapat dilihat pada Tabel 11.6<br />
570<br />
Tabel 11.5 Laba-Rugi<br />
Hotel Puncak Mas<br />
Perhitungan Laba Rugi Untuk bulan Mei 2007<br />
(dalam jutaan rupiah)<br />
Pendapatan Operasi:Pendapatan Sewa Kamar<br />
Pendapatan Sewa Kamar 40,50<br />
Pendapatan Makanan dan Minuman 33,75<br />
———<br />
Total Pendapatan<br />
Beban Operasi:<br />
74,50<br />
Harga Pokok Penjualan (HPP) Makanan & Minuman 20,50<br />
Beban Gaji 10 ,00<br />
Beban Listrik & Air 15,00<br />
Beban Perlengkapan Kamar 5,00<br />
———<br />
Total Beban Operasi 50,50<br />
———