You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
. Pengendalian anggaran yaitu adanya pengendalian anggaran atas rencana<br />
pembelian yang telah ditetapkan. Fungsi anggaran untuk menghindari<br />
pemborosan yang tidak diharapkan.<br />
c. Pengendalian pemilihan pemasok dengan tujuan untuk memilih calon pemasok<br />
yang tepat (tepat/ murah harga, tepat mutu, tepat waktu, jaminan ketersediaan<br />
barang dalam jangka panjang)<br />
d. Pengendalian pemesanan barang yang tujuannya agar barang dipesan dari<br />
pemasok yang telah ditunjuk, order pembelian sesuai dengan jumlah dan mutu<br />
yang diminta, dibeli pada waktu dan jumlah yang benar-benar dibutuhkan.<br />
e. Pengendalian penerimaan barang yang bertujuan memastikan tidak ada barang<br />
masuk yang tidak dipesan sebelumnya. Komitmen pemasok tentang mutu,<br />
jumlah, dan waktu pengiriman apakah telah sesuai dengan yang telah dijanjikan.<br />
f. Pengendalian otorisasi untuk memverifikasi dan memastikan bahwa proses<br />
pembelian, dan pengeluaran barang telah diotorisasi oleh pejabat yang<br />
berwewenang sesuai fungsi dan tingkat/jenjang jabatannya.<br />
g. Pengendalian keamanan gudang yaitu untuk memastikan adanya pengamanan<br />
fisik barang di gudang dari kemungkinan pencurian, bahaya banjir dan<br />
kebakaran, dan adanya asuransi gudang yang memadai.<br />
h. Pengendalian akuntansi dan administrasi gudang yaitu terciptanya tertib<br />
akuntansi dan administrasi persediaan barang di bagian akuntansi dan gudang.<br />
10.6 Sistem/Cara Pengadaan<br />
Sistem/cara pengadaan barang/jasa sangat tergantung pada kekhususan/<br />
kerumitan spesifikasi barang/jasa, jumlah calon pemasok yang ada, tingkat urgensi/<br />
kepentingannya, frekuensi, dan nilai pengadaannya. Berdasarkan hal ini maka ada<br />
sedikitnya tiga sistem/cara pengadaan.<br />
a. Pengadaan langsung yaitu pengadaan barang/jasa yang dapat langsung<br />
dilakukan di lokasi tanpa dipersyaratkan melalui proses seleksi pemasok<br />
sebelumnya. Biasanya hal ini dilakukan untuk kebutuhan rutin yang mendesak<br />
dan nilainya tidak terlalu besar. Contoh belanja dapur, sayur mayur di pasar<br />
untuk keperluan restauran saat itu saja.<br />
b. Penunjukan langsung artinya pengadaan melalui pemasok tertentu yang telah<br />
terlebih dahulu ditetapkan/ditunjuk melalui proses penyeleksian calon-calon<br />
pemasok. Pemasoknya diikat dengan suatu kontrak untuk periode cukup lama<br />
sehingga pemesanan bisa dilakukan berulang-ulang melalui repeat order.<br />
Sistem ini dipilih untuk jenis pengadaan yang bersifat rutin, nilai cukup signifikan,<br />
dan ada cukup banyak calon pemasok yang memenuhi syarat.<br />
c. Proses tender yaitu dilakukan oleh tim pengadaan dengan anggota lintas fungsi/<br />
bagian. Dilakukan undangan terbuka atau tertutup kepada para calon pemasok<br />
potensial yang dianggap memenuhi persyaratan dan penetapan pemenang tender/<br />
pemasoknya juga dilakukan oleh tim. Cara ini dipilih untuk barang dengan<br />
spesifikasi teknis yang cukup rumit, dan nilai pengadaannya cukup mahal.<br />
537