15.02.2015 Views

Kelas_07_SMP_Agama_Buddha_Guru.pdf

Kelas_07_SMP_Agama_Buddha_Guru.pdf

Kelas_07_SMP_Agama_Buddha_Guru.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang mempertaruhkan hidup untuk melindungi anaknya, begitu pula menjelma dalam<br />

tindakan memberi, yang tidak mengharapkan balasan. Metta adalah sikap melindungi<br />

dan kesabaran yang luar biasa dari seorang ibu yang menjalani segala kesulitan demi<br />

kebaikan anaknya. juga mencakup sikap ingin memberi yang terbaik dari seorang sahabat.<br />

2. Kasih Sayang Tidak Terbatas (Karuna)<br />

Karuna merupakan kasih sayang yang tulus kepada semua makhluk yang menderita<br />

dan perasaan untuk ikut merasakan penderitaan serta membantu mengatasi penderitaan<br />

yang dialami. Karuna yang kuat akan menghindari kejahatan dan kekejaman sekecil<br />

apa pun. Karuna berupaya melenyapkan penderitaan makhluk lain tanpa memandang<br />

ras, agama, jenis kelamin, suku, bangsa, usia maupun status sosial. Karuna memberikan<br />

kondisi yang menenteramkan. Semua perbuatan maupun sifat yang baik mempunyai<br />

sebagai dasar pijakan. Lawan dari Karuna adalah kekerasan dan kekejaman. Lawan<br />

terselubungnya adalah kesedihan.<br />

3. Bergembira atas Kebahagiaan Orang Lain (Mudita)<br />

Mudita merupakan kegembiraan tulus yang timbul dari hati nurani atas<br />

keberhasilan orang lain. Mudita adalah simpati tanpa keakuan. Lawannya adalah<br />

iri hati, dengki dan ketidaksukaan. Lawan Upekkha terselubungnya adalah luapan<br />

emosi. Sifat dan ibarat sekeping mata uang berbeda, tetapi tak dapat dipisahkan.<br />

4. Batin Seimbang (Upekkha)<br />

Upekkha merupakan keseimbangan batin yang timbul akibat perenungan terhadap<br />

sebab-akibat atau hukum karma serta memiliki pengertian tentang kesunyataan sehingga<br />

membuat pikirannya tenang dan tidak tergoyahkan. Lawan adalah keterikatan. Lawan<br />

terselubungnya adalah sifat acuh tak acuh yang diakibatkan oleh kebodohan batin.<br />

Upekkha merangkul semua makhluk. Upekkha menyentuh orang yang sedang<br />

menderita. menumbuhkembangkan semangat bagi yang berhasil dan tidak berhasil,<br />

yang baik dan tidak baik, yang dikasihi maupun terlantar, yang menyenangkan maupun<br />

tidak menyenangkan, yang tampak buruk maupun cantik tanpa pilih kasih. Upekkha<br />

tidak terlena terhadap atau perubahan delapan macam kehidupan, yaitu: untung-rugi,<br />

tidak mashyur-termashyur, dipuji-dicela, suka-duka.<br />

Pendidikan <strong>Agama</strong> <strong>Buddha</strong> dan Budi Pekerti<br />

125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!