15.02.2015 Views

Kelas_07_SMP_Agama_Buddha_Guru.pdf

Kelas_07_SMP_Agama_Buddha_Guru.pdf

Kelas_07_SMP_Agama_Buddha_Guru.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

teologis atau akidah. Menghormati kepercayaan orang lain bukan berarti sekaligus<br />

menerima kepercayaan yang bertentangan itu untuk diri sendiri.<br />

“Orang yang berbuat bajik dan bersikap menyenangkan harus dilayani dan<br />

dihormati, walau mungkin seseorang tidak setuju dengan pendapat-pendapatnya”<br />

(Anguttara Nikaya I,127).<br />

“Toleransi bukanlah suatu pilihan, suka atau tidak suka, melainkan merupakan<br />

kewajiban moral dan etika penganut agama <strong>Buddha</strong> terhadap penganut agama lain”<br />

(Harkiman, 1994). Seperti yang dicontohkan dalam konversi agama dari seorang<br />

jendral Siha dan seorang hartawan Upali.<br />

Dalai Lama (1981): “Bermacam-macam agama mempunyai tujuan yang sama<br />

yaitu membuat manusia menjadi lebih baik. Perbedaan diantara agama-agama harus<br />

diakui, namun perbedaan-perbedaan ini juga harus dipahami dalam kontek tujuan<br />

yang bersama. Jadi sikap saling menghormati harus berkembang di kalangan semua<br />

agama. Setiap sistem mempunyai nilainya sendiri yang cocok untuk orang-orang<br />

yang mempunyai watak dan mental yang berbeda. Pada zaman yang ditandai dengan<br />

mudahnya komunikasi, kita harus meningkatkan upaya kita untuk saling mempelajari<br />

sistem-sistem kita. Hal ini bukan berarti kita harus membuat semua agama menjadi<br />

satu, tetapi bahwa kita harus mengakui tujuan bersama semua agama dan menghargai<br />

cara-cara berbeda yang telah mereka kembangkan untuk perbaikan intern (Dalai<br />

Lama, 1981).<br />

Mari kita renungkan dan amati suasana peri kehidupan bangsa Indonesia. Kita<br />

harus merasa bangga akan tanah air kita dan juga kita harus bersyukur kepada<br />

Tuhan Yang Maha Esa. Kita telah dikaruniai tanah air yang indah dengan aneka<br />

ragam kekayaan alam yang berlimpah ditambah lagi beraneka ragam suku, ras, adat<br />

istiadat, budaya, bahasa, serta agama dan lain-lainnya. Kondisi bangsa Indonesia yang<br />

pluralistis menimbulkan permasalahan tersendiri, seperti masalah <strong>Agama</strong>, paham<br />

separatisme, tawuran ataupun kesenjangan sosial. Dalam kehidupan masyarakat<br />

Indonesia, kerukunan hidup antar umat beragama harus selalu dijaga dan dibina. Kita<br />

tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah saling bermusuhan satu sama lain karena<br />

masalah agama.Toleransi antar umat beragama bila kita bina dengan baik akan dapat<br />

menumbuhkan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama sehingga tercipta<br />

suasana yang tenang, damai dan tenteram dalam kehidupan beragama termasuk<br />

dalam melaksanakan ibadat sesuai dengan agama dan keyakinannya Melalui toleransi<br />

134 Buku <strong>Guru</strong> <strong>Kelas</strong> VII <strong>SMP</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!