You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
96<br />
peternakan mereka? Jam tangan mana yang lebih indah dari<br />
yang terpajang di toko-toko mereka? Orang-orang inilah<br />
yang berdiri di atas balkon mereka pada pagi hari, dan tak<br />
pernah memandang ke arah pinggiran kota.<br />
Yang lain ingin mengadakan kontak. Mereka tak hentinya<br />
bertanya pada kelana yang memasuki kota mereka, yang<br />
sangat jarang dijumpai. Mereka menghujaninya dengan<br />
pertanyaan tentang asal kota sang kelana, warna matahari<br />
tenggelam, tinggi orang-orang dan binatangnya,<br />
bahasa yang dipakai, tatacara peradilan, penemuanpenemuan.<br />
Dan seiring waktu, orang-orang yang penasaran<br />
ini merasa harus bepergian sendiri, meninggalkan kotanya,<br />
menjadi kelana. Ia tak pernah kembali lagi.<br />
Dunia waktu yang bersifat lokal ini, dunia isolasi ini,<br />
menghasilkan ragam kehidupan yang sangat kaya. Sebab,<br />
tanpa persinggungan kota, cara hidup berkembang menjadi<br />
ribuan macam. Di satu tempat, orang suka berkumpul, di<br />
tempat lain berpencar menjadi pilihan. Di satu kota, orang<br />
berpakaian dan santun, di kota lain tak sehelai benang pun<br />
diperlukan. Di satu kota, orang mungkin bersedih atas<br />
kematian musuhnya, di tempat lain mungkin tak memiliki<br />
musuh atau pun teman. Di satu kota orang berjalan, di kota<br />
lain mereka melayang dengan kendaraan yang dihasilkan<br />
lewat penemuan yang luar biasa. Keanekaragaman yang tak<br />
terhitung jumlahnya itu bisa terjadi hanya dalam jarak yang<br />
tak lebih dari seratus kilometer. Di balik gunung atau di<br />
seberang sungai mungkin terdapat kehidupan yang<br />
berbeda. Orang-orang yang tinggal di tempat berbeda ini<br />
tidak saling bercakap. Mereka tidak saling berbagi. Mereka<br />
tidak saling menyayangi. Keanekaragaman yang berlimpah