10.01.2016 Views

Alan Lightman - Einstein Dream

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

83<br />

kertas-kertas hitungan. Penelitian itu memang sulit. Tiap<br />

bulan, dalam 18 bulan terakhir, lelaki muda itu selalu<br />

menjumpai profesornya di ruangan itu, meminta<br />

bimbingan dan dorongan, meneruskan pekerjaan dan<br />

datang lagi pada bulan berikutnya dengan pertanyaanpertanyaan<br />

baru. Sang profesor selalu menyediakan<br />

jawaban-jawaban. Dan hari ini, lagi, sang profesor memberi<br />

penjelasan. Ketika pembimbingnya berbicara, lelaki muda<br />

itu memandang ke luar jendela, mengamati salju yang<br />

menempel di pohon cemara di sebelah gedung, bertanyatanya<br />

bagaimana caranya ia bisa meraih gelarnya kelak.<br />

Duduk di kursi, lelaki muda itu kemudian melangkah ke<br />

masa depan dengan ragu-ragu, dan dalam beberapa menit<br />

telah sampai ke masa depan, gemetar karena kedinginan<br />

dan ketidakpastian. Ia menarik diri kembali ke belakang.<br />

Lebih baik ia tetap bertahan di saat ini, di samping<br />

hangatnya api, di samping hangatnya bimbingan sang<br />

profesor. Jauh lebih baik menghentikan gerak waktu. Dan<br />

begitulah, di perpustakaan kecil itu, si lelaki muda bertahan.<br />

Teman-temannya melintasinya, menatap sekilas padanya,<br />

dan meneruskan kembali perjalanan mereka ke masa depan<br />

dengan langkah masing-masing.<br />

Di Jalan Viktoriastrasse no.27, di Berne, seorang gadis<br />

berbaring di ranjangnya. Suara orang tuanya terdengar<br />

sampai ke kamar. Ia menutup telinga dan menatap potret<br />

yang ada di atas meja, potret dirinya semasa bocah,<br />

berjongkok di pantai bersama ibu bapaknya. Di salah satu<br />

sisi dinding berdiri meja kayu chesnut. Baskom porselen di<br />

atas meja. Cat biru dinding mengelupas dan retak-retak. Di<br />

bawah ranjang, satu tas terbuka, terisi setengah dengan<br />

pakaian miliknya. Ia menatap potret di atas meja, lalu<br />

menghilang dalam waktu. Masa depan memanggilnya. Ia

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!