You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
65<br />
Di dunia yang rentang kehidupan manusia hanya satu hari,<br />
orang memperlakukan waktu seperti kucing yang tegang<br />
karena mendengar suara di loteng, karena tidak boleh ada<br />
waktu yang terbuang. Kelahiran, sekolah, kisah cinta,<br />
perkawinan, bekerja, dan masa tua semuanya harus dijalani<br />
dalam satu perjalanan matahari, dalam satu penggal cahaya.<br />
Ketika orang-orang berpapasan di jalan, mereka dengan<br />
sopan mengangkat topi dan kembali bergegas. Ketika<br />
orang-orang bertemu di rumah, mereka dengan sopan<br />
menanyakan kesehatan yang lain dan segera membereskan<br />
urusan mereka. Ketika berkumpul di kafe, mereka dengan<br />
gugup menyimak perubahan bayang-bayang dan tak pernah<br />
duduk lama. Waktu begitu berharga. Kehidupan adalah<br />
satu peristiwa dalam satu musim. Kehidupan adalah satu<br />
butiran salju. Kehidupan adalah satu hari di musim gugur.<br />
Kehidupan adalah bayangan yang bergerak secepat pintu<br />
yang ditutup. Kehidupan adalah gerakan singkat lengan<br />
dan kaki.<br />
Ketika usia lanjut tiba, baik dalam terang mau pun gelap,<br />
orang akan menyadari bahwa ia tidak mengenal siapa pun.<br />
Tidak cukup waktu untuk itu. Orangtua meninggal di<br />
tengah hari atau di tengah malam. Kakak dan adik<br />
berpindah ke kota lain untuk meraih kesempatan yang<br />
melintas. Teman-teman berganti seiring pergantian sudut<br />
matahari. Rumah-rumah, kota-kota, pekerjaan-pekerjaan,<br />
kekasih-kekasih, semuanya telah direncanakan untuk bisa<br />
masuk dalam kerangka kehidupan yang hanya satu hari.<br />
Orang di usia lanjut tak mengenal siapa pun. la berbicara<br />
pada orang-orang, tapi tidak tahu siapa mereka.<br />
Kehidupannya dipecah dalam penggalan-penggalan<br />
percakapan, dilupakan oleh penggalan-penggalan orang.<br />
Kehidupannya dibagi dalam episode-episode yang terburu-