You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
82<br />
15 JUNI 1905<br />
DI DUNIA ini, waktu adalah dimensi yang terlihat. Seperti<br />
halnya orang bisa menatap rumah-rumah, pohon-pohon,<br />
dan puncak gunung di kejauhan sebagai pertanda adanya<br />
dimensi ruang. Hal serupa terjadi ketika orang menatap ke<br />
arah yang berlawanan dan tampaklah kelahiran-kelahiran,<br />
pernikahan-pernikahan, kematian-kematian sebagai<br />
pertanda adanya dimensi waktu, merentang suram di masa<br />
depan yang jauh. Dan, seperti halnya orang bisa berpindah<br />
tempat, orang juga bisa memilih gerak pada poros waktu.<br />
Beberapa orang merasa takut meninggalkan saat-saat yang<br />
membahagiakan. Mereka memilih berlambat-lambat,<br />
berjingkat melintasi waktu, mencoba mengakrabi kejadian<br />
demi kejadian. Yang lain berpacu menuju masa depan<br />
tanpa persiapan, memasuki perubahan yang cepat dari<br />
peristiwa-peristiwa yang melintas.<br />
Di satu politeknik di Zurich, seorang lelaki muda duduk<br />
bersama pembimbingnya di ruang perpustakaan yang kecil,<br />
membahas disertasi doktoratnya. Saat ini bulan Desember,<br />
rak marmer putih di atas tungku perapian, dan bunga api<br />
memercik. Lelaki muda dan gurunya itu duduk di kursi<br />
kayu oak yang nyaman, dan di atas meja bundar penuh