You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
16<br />
Kini atau nanti, beberapa urusan penting memaksa orang<br />
untuk turun dari rumah. Mereka melakukannya dengan<br />
bergegas, buru-buru menuruni tangga menuju tanah,<br />
berlari ke arah tangga yang lain atau lembah, segera<br />
menyelesaikan urusan dan secepatnya pulang. Mereka tahu<br />
bahwa tiap langkah ke bawah, waktu berjalan lebih cepat<br />
dan mereka menjadi cepat cua pula. Sementara itu, orangorang<br />
yang tinggal di bawah tidak pernah duduk. Mereka<br />
berlari, sembari menjinjing tas kerja atau bahan makanan<br />
mereka.<br />
Sejumlah kecil warga di tiap kota tak peduli apakah umur<br />
mereka menua lebih cepat beberapa detik dari tetangga<br />
mereka. Jiwa-jiwa pemberani ini menuju ke dataran rendah<br />
pada hari-hari tertentu, bersantai di bawah pohon,<br />
berenang riang di danau yang terletak di ketinggian yang<br />
lebih hangat, berguling-guling di tanah. Mereka nyaris tak<br />
pernah melihat jam tangan. Juga tak peduli apakah<br />
sekarang hari Senin atau Kamis. Ketika orang lain melintasi<br />
mereka dengan terburu-buru dan pandangan menghina,<br />
mereka hanya tersenyum.<br />
Lambat laun, orang lupa pada alasan mengapa tinggal di<br />
tempat yang lebih tinggi adalah lebih baik. Meski pun<br />
begitu, mereka tetap bertahan hidup di gunung-gunung.<br />
Sedapat mungkin menghindari daerah cekungan, mengajari<br />
anak-anak mereka agar menjauhi anak-anak yang tinggal di<br />
tempat yang lebih rendah. Mereka tahan terhadap hawa<br />
dingin pegunungan, menikmati ketidaknyamanan itu<br />
sebagai bagian dari pendidikan. Mereka bahkan meyakini<br />
bahwa udara yang tipis bagus untuk tubuh, dan dengan<br />
mengikuti logika itu, mereka menjalani diet yang keras,<br />
makan hanya dalam porsi kecil. Akibatnya, populasi di