10.01.2016 Views

Alan Lightman - Einstein Dream

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

27<br />

mendekat pada ciptaanNya, baik yang pintar mau pun yang<br />

tolol. Bisa jadi pula, pengetahuan bukan berarti suatu<br />

kedekatan. Atau, waktu yang coba dipahami ini adalah<br />

pekerjaan yang terlalu besar bagi orang yang berusia 26<br />

tahun.<br />

Meski demikian, Besso berpendapat bahwa temannya ini<br />

mampu melakukan apa saja. Tahun ini saja <strong>Einstein</strong> telah<br />

menyelesaikan tesis Ph.D, satu tulisan ilmiah tentang<br />

photon dan satu tulisan tentang gerak Brownian. Proyek<br />

baru yang dimulai saat ini adalah penelitian tentang listrik<br />

dan magnet, satu proyek yang oleh <strong>Einstein</strong> dikatakan<br />

memerlukan konsepsi ulang mengenai waktu. Besso<br />

terpesona oleh ambisi <strong>Einstein</strong>.<br />

Untuk sementara waktu Besso membiarkan temannya itu<br />

melayang dalam pikirannya sendiri. Ia lebih suka menebaknebak<br />

apa yang telah disiapkan oleh Anna untuk santap<br />

malam. Matanya menatap ke bawah, ke arah perahu<br />

berwarna keperakan dalam kemilau matahari senja di<br />

Sungai Aare. Langkah mereka menimbulkan suara karena<br />

gesekan kerikil jalanan. Mereka saling kenal sejak<br />

mahasiswa di Zurich.<br />

"Aku baru saja menerima surat dari adik lelakiku yang<br />

tinggal di Roma," kata Besso. "la akan berkunjung selama<br />

satu bulan. Anna suka padanya karena ia selalu memuji<br />

bentuk tubuhnya." <strong>Einstein</strong> tersenyum hampa. "Aku tak<br />

bisa lagi bertemu denganmu setelah jam kerja selama<br />

kehadiran adikku di sini. Tak apa-apa, 'kan?"<br />

"Apa?" tanya <strong>Einstein</strong>.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!