You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
47<br />
20 MEI 1905<br />
KERUMUNAN orang di Spiralgasse sekilas menceritakan<br />
satu kisah. Para calon pembeli berjalan ragu-ragu dari satu<br />
toko ke toko lainnya, mencari tahu apa yang di jual oleh<br />
toko sebelah. Di toko ini dijual tembakau, tetapi di mana<br />
bisa dibeli biji mostar? Di sini tersedia gula, tetapi di mana<br />
minyak ikan5 Ada susu kambing di sini, tetapi di mana<br />
sassafras? Orang-orang yang kebingungan ini bukanlah<br />
wisatawan yang pertama kali mengunjungi Berne. Mereka<br />
adalah warga kota Berne. Tak seorang pun dapat<br />
mengingat bahwa dua hari sebelumnya mereka membeli<br />
coklat di toko Ferdinand di no. 17, atau daging sapi<br />
cincang di Hof di no.36. Tiap toko dengan jualannya harus<br />
mereka temukan kembali. Banyak yang berjalan<br />
menggunakan peta sebagai pedoman untuk menyusuri<br />
lorong-lorong kota yang mereka tinggali sepanjang hidup.<br />
Beberapa membawa buku catatan, mencatat apa saja<br />
kejadian yang melintas sekejap dalam kepala mereka. Di<br />
dunia seperti ini, orang tak mempunyai ingatan.<br />
Ketika tiba saatnya untuk pulang, orang harus melihat<br />
buku alamat, mencari tahu di mana ia tinggal. Seorang<br />
tukang daging yang pernah membuat irisan daging sangat