You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
22<br />
4 MEI 1905<br />
MALAM hari. Dua pasang suami-istri, orang Swiss dan<br />
orang Inggris, duduk melingkari sacu meja di ruang makan<br />
Hotel San Murezzan di Sc. Moritz. Meja ku biasa mereka<br />
pakai . Mereka bertemu di hotel itu setahun sekali, pada<br />
bulan Juni, untuk menjalin keakraban dan berwisata air.<br />
Para suami tampak tampan dalam setelan jas dan dasi yang<br />
indah. Para istri jelita dengan gaun malam mereka. Seorang<br />
pelayan melintasi lantai kayu berkelas, mengambil catatan<br />
pesanan mereka.<br />
"Aku rasa cuaca esok hari akan ramah," kaca perempuan<br />
dengan brokat di rambutnya. "Tentu sangat<br />
menyenangkan." Yang lain mengangguk. "Bila matahari<br />
cerah, berenang tentu asyik, meski berenang kapan pun<br />
tetap asyik."<br />
"Pasar taruhan untuk Lightly empat banding satu di<br />
Dublin," berkaca sang admiral. "Aku akan mendukungnya<br />
bila punya uang." Ia berkedip pada istrinya.<br />
"Aku bersedia bertaruh lima banding satu bila kau mau<br />
bermain," ujar lelaki yang satu lagi.