Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
15<br />
Suatu ketika di masa silam, ilmuwan menemukan saru<br />
kenyataan bahwa waktu berjalan lebih lambat di tempat<br />
yang jauh dari pusat bumi. Efeknya memang sangat kecil,<br />
tetapi bisa diukur dengan alat-alat yang sangat sensitif.<br />
Ketika fenomena ini diketahui, sejumlah orang yang ingin<br />
awet muda berpindah ke gunung-gunung. Kini semua<br />
rumah berdiri di atas Dom, Matterhorn, Monte Rosa, dan<br />
dataran tinggi lainnya. Adalah mustahil menjual<br />
pemukiman di tempat lain.<br />
Beberapa orang tidak puas dengan sekedar berumah di<br />
gunung. Untuk mendapatkan efek yang maksimal, mereka<br />
membangun rumah di atas tiang penyangga. Karena itulah,<br />
di puncak-puncak gunung di seluruh dunia tampak berdiri<br />
rumah-rumah yang dari kejauhan bagai sekawanan burung<br />
gemuk yang sedang berjongkok di atas kaki-kaki kurus<br />
mereka. Orang-orang yang berhasrat hidup sangat lama,<br />
membangun rumah di atas tiang penyangga yang sangat<br />
tinggi pula. Bahkan, beberapa rumah berdiri setengah mil<br />
di atas tiang penyangga dari kayu gelondongan. Ketinggian<br />
menjadi status. Ketika seseorang menatap tetangganya yang<br />
ada di atas lewat jendela dapur, ia percaya bahwa<br />
tetangganya itu tidak menua secepat dirinya, tidak<br />
kehilangan rambut hingga akhir, tidak berkeriput, dan tetap<br />
memiliki hasrat bermain cinta. Sebaliknya, seseorang yang<br />
melongok ke bawah, menganggap penghuninya kehabisan<br />
tenaga, lemah, dan pikun. Beberapa orang membual bahwa<br />
mereka menjalani seluruh hidupnya di ketinggian, lahir di<br />
rumah tertinggi di puncak gunung tertinggi, dan tak pernah<br />
sekali pun turun. Mereka merayakan kemudaan mereka<br />
dengan senantiasa menatap cermin dan berjalan telanjang<br />
di balkon-balkon.