Alan Lightman - Einstein Dream

Recommendations

Info

51 girang, berbalik dan bersigegas menuju arah yang berlawanan. Inilah dunia rencana yang berubah-ubah, kesempatan dadakan, visi yang tak terduga. Di dunia seperti ini, waktu tidak mengalir utuh, datang bagai kepingan. Kepingan masa depan melintas sekilas. Ketika seorang ibu secara mendadak beroleh penglihatan di mana anak lelakinya kelak akan tinggal, ia memutuskan untuk pindah rumah di dekatnya. Ketika seorang pengembang menerima penglihatan satu tempat yang strategis untuk kegiatan komersial, maka ia tak menunggu sedetik pun untuk melangkah ke sana. Ketika seorang bocah melihat dirinya menjadi tukang kembang, ia memutuskan untuk tidak masuk universitas. Ketika seorang pengacara menangkap bayangan dirinya dalam jubah hakim di Zurich, ia segera melepas pekerjaannya di Berne. Lantas, apa artinya meneruskan masa kini bila seseorang telah melihat masa depan? Bagi mereka yang telah melihat masa depan, inilah dunia dengan jaminan keberhasilan. Akibatnya, beberapa proyek dimulai tanpa berharap beroleh kemajuan karir. Beberapa perjalanan dilakukan tanpa kota tujuan. Pertemanan tidak harus dilanggengkan. Sejumlah gairah menjadi sia-sia. Bagi mereka yang belum beroleh penglihatan, inilah dunia yang tertunduk lesu. Bagaimana orang bersedia kuliah bila cak ada jaminan mendapat kerja di kemudian hari? Untuk apa orang mendirikan apotek di Marktgasse bila lebih baik di Spitalgasse? Untuk apa bercinta bila lelaki yang dicintai tak setia? Merekalah orang-orang yang menghabiskan
52 waktu untuk tidur dan berharap bayangan masa depan muncul dalam impian. Karena itulah, di dunia dengan pemandangan masa depan yang sekilas ini, sedikit sekali terdapat risiko. Mereka yang melihat masa depan tak perlu mengambil risiko, sementara yang belum melihat menunggu pemandangan itu datang tanpa mengambil risiko. Beberapa orang yang telah menyaksikan masa depan berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya. Seorang lelaki menyibukkan diri di kebun museum di Neuchatel setelah melihat dirinya menjadi pengacara di Lucern. Seorang pemuda bersigegas berlayar bersama ayahnya untuk bertamasya setelah tahu ayahnya akan meninggal dalam waktu dekat karena penyakit jantung. Seorang gadis membiarkan dirinya hanyut dalam api asmara sekali pun tahu ia akan menikah dengan lelaki lain. Merekalah orangorang yang berdiri di atas balkon pada petang hari dan berteriak bahwa masa depan bisa diubah, bahwa terdapat seribu kemungkinan dari masa depan. Waktu merambat, tukang kebun di Neuchatel merasa kecewa dengan gajinya yang tak seberapa dan memutuskan untuk menjadi pengacara di Lucerne. Sang ayah meninggal karena jantungnya koyak dan si pemuda tak berhenti menyalahkan dirinya. Sang gadis ditinggal kekasihnya dan menikah dengan lelaki lain yang membiarkannya kesepian dengan rasa nyeri. Siapa yang lebih mujur di dunia dengan waktu yang gelisah ini? Mereka yang telah melihat masa depan dan menjalani kehidupan itu? Mereka yang tidak melihat masa depan dan menunggu untuk menjalani kehidupan? Atau mereka yang menolak masa depan dan menjalani dua kehidupan?
Page 2 and 3:
i EINSTEIN’S DREAMS (MIMPI-MIMPI
Page 4 and 5:
iii EINSTEIN’S DREAMS "Novel yang
Page 6 and 7:
v Einstein’s Dreams Mimpi-mimpi E
Page 8 and 9: 1 PROLOG DI SATU lorong di kejauhan
Page 10 and 11: 3 Kramgasse, mengintai tiap lorong
Page 12 and 13: 5 Fribourg, berlayar kembali dengan
Page 14 and 15: 7 Klausen adalah lelaki perlente ya
Page 16 and 17: 9 pagar besi, melepaskannya, mencen
Page 18 and 19: 11 Tiga rentetan peristiwa itu sung
Page 20 and 21: 13 beraturan. Mereka tahu bahwa wak
Page 22 and 23: 15 Suatu ketika di masa silam, ilmu
Page 24 and 25: 17 ketinggian menjadi setipis udara
Page 26 and 27: 19 yang sama. Pada pukul sepuluh me
Page 28 and 29: 21 berubah menjadi pembenaran, logi
Page 30 and 31: 23 Para istri mengambil roti, mengo
Page 32 and 33: 25 terjadi dari tahun ke tahun, dar
Page 34 and 35: 27 mendekat pada ciptaanNya, baik y
Page 36 and 37: 29 8 MEI 1905 DUNIA akan berakhir p
Page 38 and 39: 31 menyelam di Aare. Setelah berena
Page 40 and 41: 33 10 MEI 1905 SENJA hari, matahari
Page 42 and 43: 35 tahun yang lalu, ia duduk di had
Page 44 and 45: 37 11 Mei 1905 BERJALAN sepanjang M
Page 46 and 47: 39 Jika orang berkunjung ke satu ko
Page 48 and 49: 41 yang tak akan pernah dibiarkan h
Page 50 and 51: 43 Tanpa waktu tak akan ada kehidup
Page 52 and 53: 45 yang terakhir menuju tempat yang
Page 54 and 55: 47 20 MEI 1905 KERUMUNAN orang di S
Page 56 and 57: 49 di Brunngasshalde, terdengar jer
Page 60 and 61: 53 29 MEI 1905 LELAKI atau perempua
Page 62 and 63: 55 Di dunia yang berkecepatan tingg
Page 64 and 65: 57 Einstein tak pernah mengenal ras
Page 66 and 67: 59 an Annalen der Physik yang memua
Page 68 and 69: 61 Dalam beberapa jam, pipi lelaki
Page 70 and 71: 63 3 JUNI 1905 BAYANGKAN satu dunia
Page 72 and 73: 65 Di dunia yang rentang kehidupan
Page 74 and 75: 67 5 JUNI 1905 DARI gambaran lokasi
Page 76 and 77: 69 pertama tempat ia menangkap bola
Page 78 and 79: 71 9 JUNI 1905 ANDAIKAN manusia hid
Page 80 and 81: 73 Ketika orang mulai berbisnis, ia
Page 82 and 83: 75 10 JUNI 1905 ANDAIKAN waktu adal
Page 84 and 85: 77 mega-mega di langit masih sama d
Page 86 and 87: 79 11 JUNI 1905 DI SUDUT Kramgasse
Page 88 and 89: 81 hidup saat demi saat, dan tiap s
Page 90 and 91: 83 kertas-kertas hitungan. Peneliti
Page 92 and 93: 85 17 JUNI 1905 SELASA pagi di Bern
Page 94 and 95: 87 Segmen waktu mengalir berurutan
Page 96 and 97: 89 INTERLUD EINSTEIN dan Besso dudu
Page 98 and 99: 91 18 JUNI 1905 BERAWAL dari katedr
Page 100 and 101: 93 tawa anak-anak. Sanak keluarga b
Page 102 and 103: 95 lakukan bila saru derik di Berne
Page 104 and 105: 97 ini disebabkan oleh isolasi dan
Page 106 and 107: 99 yang sama, sangat mekanik, seper
Page 108 and 109:
101 kebebasan yang ganjil, bisa mel
Page 110 and 111:
103 Bersamaan dengan gesekan biola
Page 112 and 113:
105 27 JUNI 1905 SETIAP Selasa, seo
Page 114 and 115:
107 Tetapi, apakah masa silam itu?
Page 116 and 117:
109 burung tersebut, tetapi burung
Page 118 and 119:
111 EPILOG MENARA jam berdentang de
Page 120:
113 ALAN LIGHTMAN lahir di Memphis,
show all

Alan Lightman - Einstein Dream

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?