Buku Embung Gabungan - Pendahuluan

Namun jika bahasa verbal tidak dapat dimengerti oleh keduanya atau salah
satu pihak maka komunikasi dapat dilakukan dengan bahasa tubuh yang
diwakili oleh gerak-gerik badan misalnya mengangkat bahu, ibu jari,
menggelengkan kepala dan lain-lain. Cara komunikasi seperti ini disebut
bahasa nonverbal.
Berdasarkan tujuannya, Gordon I. Zimmerman et al dalam
Mulyana, (2005:4) menyebutkan bahwa komunikasi dapat dibagi ke dalam
dua kategori besar. Pertama, manusia berkomunikasi untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan manusia–untuk memberi makan
dan pakaian kepada diri sendiri, memuaskan kepenasaranan manusia akan
lingkungan, dan menikmati hidup. Kedua, kita berkomunikasi untuk
menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain. Singkatnya,
komunikasi memiliki fungsi isi yang melibatkan pertukaran informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas, dan fungsi hubungan yang
melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita
dengan orang lain.
Dengan demikian, pentingnya komunikasi tentu tidak bisa
diabaikan, dengan adanya komunikasi maka orang akan memahami apa
yang kita maksudkan. Secara umum komunikasi dinilai sangat mudah.
Pemberi pesan hanya menginformasikan apa yang disampaikan. Namun
pada kenyataanya kegiatan komunikasi tidaklah semudah itu.
Sudah banyak contoh yang terjadi tentang rusaknya informasi jika
komunikasi yang digunakan tidak efektif. Sebagai contoh cara
penyampaian orang yang tidak memiliki cukup informasi tapi tetap ngotot
ingin menyampaikannya. Hal yang terjadi tentu tidak seperti yang
Employee Relations, Elemen Penting Wujudkan Pelayanan Prima Instansi Pemerintah
35