You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
nalisis bagaimana suatu kecelakaan terjadi, faktor-faktor apa yang<br />
menimbulkan kecelakaan kerja tersebut terjadi, dan mencegahnya<br />
jangan sampai hal tersebut terulang. Secara umum kecelakaan<br />
kerja dapat terjadi karena berbagai faktor:<br />
a) Keadaan pekerja sendiri (human factor/human error)<br />
b) Mesin dan alat-alat kerja (machine and tools condition)<br />
c) Keadaan lingkungan kerja (work environment)<br />
a. Keadaan pekerja sendiri (human error)<br />
Keadaan karyawan meliputi: sikap, sifat dan tingkah laku karyawan<br />
dalam menghadapi pekerjaannya. Ada kalanya sikap, sifat dan<br />
pendidikan mempengaruhi cara kerja seseorang. Namun yang dimaksudkan<br />
disini adalah sifat-sifat dan tingkah laku seseorang karyawan<br />
dalam menghadapi pekerjaannya. Ada karyawan yang bersikap hatihati<br />
dan teliti, namun ada pula yang bersifat ceroboh dan tidak sabar.<br />
Sebenarnya sejak awal penerimaan karyawan hal ini harus sudah<br />
diujikan, agar tiap orang memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan<br />
sifatnya. Misalnya seseorang yang cenderung senang kerja malam hari,<br />
sebaiknya ditempatkan pada kelompok kerja malam hari, atau orang<br />
yang selalu terburu-buru dan kurang teliti, sebaiknya orang ini tidak<br />
mengerjakan pekerjaan akuntansi atau kerja di laboratorium. Jadi pihak<br />
manajemen sejak awal sudah harus menempatkan pegawai pada pekerjaan<br />
yang tepat sesuai dengan sifatnya.<br />
Demikian pula keadaan seorang karyawan yang mempunyai<br />
suara halus, penampilan menarik dan murah senyum, sebaiknya ditempatkan<br />
dibagian pemasaran, penerimaan tamu atau receptionis. Tentu<br />
saja penempatan kerja tetap harus disesuaikan dengan minat dan<br />
bakat yang dimiliki seseorang. Hal ini akan mengurangi kecelakaan<br />
kerja yang dapat merugikan perusahaan.<br />
b. Mesin dan alat-alat kerja (machine and tools condition)<br />
Mesin dan peralatan produksi dapat merupakan sumber kecelakaan<br />
kerja. Bukan saja sifat-sifat dari mesin dan peralatan produksi itu<br />
sendiri, tetapi tata letak (layout) juga dapat menunjang keselamatan<br />
kerja. Misalnya alat kontrol suhu yang tidak berfungsi. Oleh karena itu<br />
pihak manajemen harus memberikan perhatian terhadap kondisi mesin<br />
dan peralatan serta layout yang baik agar tercapai lingkungan kerja<br />
yang aman.<br />
c. Keadaan lingkungan kerja (work environment)<br />
Lingkungan kerja sangat mempengaruhi moral (suasana kerja)<br />
para karyawan, baik lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja<br />
yang bersifat rohani. Dalam hal ini lingkungan kerja fisik yang baik akan<br />
mempertinggi produktivitas kerja, disamping mengurangi kelelahan<br />
yang berarti dapat menaikan produksi, sehingga biaya persatuan men-<br />
165