02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 1.pdf

Patiseri Jilid 1.pdf

Patiseri Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

suatu bagian yang menyerupai benang atau tali (dalam bahasa<br />

asingnya disebut chalaza) yang berguna untuk menjaga keseimbangan<br />

kuning telur untuk dapat tetap berada di titik pusat dari bentuk elip<br />

sebutir telur di setiap kedudukan di mana telur itu diletakkan.<br />

Selanjutnya akan terlihat bagian kuning telur yang terletak di<br />

tengah. Di bagian atas kuning telur ini akan kita dapati suatu bintik putih.<br />

Bintik ini disebut grem atau bibit/benih yang kelak akan menjadi seekor<br />

ayam jika telur itu diteteskan. Benang telur atau tali telur tadi selalu<br />

dengan otomatis akan kita buang setiapkali kita memecahkan sebutir<br />

telur untuk membuat kue.<br />

2. Susunan physik sebutir telur<br />

Sebutir telur (telur ayam ras), mempunyai berat rata-rata berkisar<br />

antara 50 sampai 60 gram. Jika sebutir telur itu dipecahkan maka perbandingan<br />

berat masing-masing bagian adalah:<br />

a. Bagian kulit = 10% (dari berat telur itu sendiri)<br />

b. Bagian kuning telur = 58% (dari berat telur itu sendiri)<br />

c. Bagian putih telur = 32% (dari berat telur itu sendiri)<br />

Perbandingan ini perlu diketahui sebab dengan demikian kita akan dapat<br />

menyesuaikan ataupun merubah sampai berapa jauh suatu resep<br />

harus disesuaikan, jika ingin membuat kue ataupun roti.<br />

Selanjutnya bagian kuning telur itu sendiri akan mempunyai kandungan<br />

unsur-unsur:<br />

a. Kelembaban (air) = 49% (dari berat kuning telur itu sendiri)<br />

b. Lemak = 31% (dari berat kuning telur itu sendiri)<br />

c. Gula = 0,2% (dari berat kuning telur itu sendiri)<br />

d. Lain-lain = 19,8%<br />

Sedangkan bagian putih telurnya juga akan mempunyai kandungan<br />

unsur-unsur:<br />

a. Kelembaban (air) = 86% (dari berat putih telur itu sendiri)<br />

b. Lemak = 0,2% (dari berat putih telur itu sendiri)<br />

c. Gula = 0,4% (dari berat putih telur itu sendiri)<br />

d. Lain-lain = 23,4%<br />

Komposisi kimia dari telur segar disajikan pada tabel berikut ini.<br />

Tabel 2.5: Komposisi telur segar (basis basah)<br />

Komposisi Persentase<br />

Air 74.8<br />

Lemak 10.9<br />

Lesidin 1.5<br />

Protein 12.3<br />

Sumber: Manley (1983)<br />

66

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!