02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 1.pdf

Patiseri Jilid 1.pdf

Patiseri Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 2.57: Pektin<br />

Bila buah-buahan yang tidak mengandung<br />

pectin dan atau asam<br />

maka dapat ditambah dengan<br />

pectin dan asam lain, atau dengan<br />

menambahkan buah yang mengandung<br />

lebih banyak pectin dan<br />

atau asam. Pectin yang diperdagangkan<br />

diolah dari daging buah<br />

jeruk, papaya, guava (Jambu<br />

klutuk), dan lain sebagainya.<br />

4. Isinglass<br />

Isinglass adalah gelatin yang paling murni, diperoleh dari<br />

gelembung-gelembung hawa ikan basah. Jenis ini dapat terurai<br />

dalam air panas dan bila dingin membentuk jelly. Oleh karena<br />

harganya sangat tinggi, isinglass tidak banyak dipakai.<br />

5. Karagenan<br />

Gambar 2.58: Karagenan<br />

Karagenan juga diperoleh dari<br />

rumput laut, secara luas dipergunakan<br />

sebagai pembentuk<br />

atau bahan penstabil emulsi.<br />

Umumnya digunakan untuk<br />

membentuk produk-produk<br />

susu karena dapat bereaksi<br />

dengan caseine susu (zat keju)<br />

hingga terbentuk agar-agar<br />

yang sangat kokoh tetapi<br />

empuk.<br />

Titik beku gelatin sangat rendah sehingga perlu disimpan dalam<br />

refrigerator sebelum dapat disajikan. Berbeda dengan agar-agar,<br />

yang dalam suhu ruangan sudah dapat terbentuk dengan<br />

sendirinya. Prosesnyapun berjalan sangat cepat. Sifat-sifat pectin<br />

hampir sama dengan agar-agar, karena dapat membentuk dalam<br />

suhu ruangan. Biasanya gelatin dipergunakan untuk bermacammacan<br />

desserts, seperti wine jellies, yoghurt drink jellies, dan<br />

standard mouse. Gelatin sedikit lebih lengket sehingga tidak dapat<br />

dipotong atau diiris.<br />

85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!