Wahana
Wahana
Wahana
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Akhirnya setelah n tahun, modal tersebut akan menjadi:<br />
p<br />
Mn = M<br />
⎛<br />
1<br />
⎞<br />
⎜ + ⎟<br />
⎝ 100 ⎠<br />
p<br />
Jika dimisalkan i = , maka besarnya modal setelah n tahun adalah:<br />
100<br />
M n = M(1 + i) n<br />
Untuk perhitungan (1 + i) n dapat digunakan daftar logaritma atau daftar I<br />
yang terdapat dalam daftar bunga. Jika digunakan daftar logaritma, maka<br />
ketelitiannya hanya terbatas empat angka di belakang koma, sedangkan<br />
jika digunakan daftar bunga, ketelitiannya sampai delapan angka di belakang<br />
koma. Berikut ini diberikan contoh cara menghitung besar modal setelah n<br />
periode pinjaman.<br />
Contoh 3.9.1<br />
Sebuah modal sebesar Rp4.000.000,00 dibungakan dengan bunga majemuk<br />
5% untuk setiap tengah tahun. Berapakah besarnya modal itu sesudah<br />
10 tahun?<br />
Pembahasan:<br />
Dari soal tersebut diketahui bahwa:<br />
M = Rp4.000.000,00<br />
i = 5% tiap tengah tahun<br />
n = 20 (karena 10 tahun = 20 periode bunga)<br />
Cara I digunakan daftar logaritma<br />
Modal sesudah 10 tahun (= 20 periode bunga) adalah:<br />
M = 4.000.000 (1 + 0,05) 20<br />
20<br />
⇔ log M = log 4.000.000 + 20 log (1,05)<br />
20<br />
⇔ log M = 6 + log 4 + 20 (0,0212) (lihat daftar logaritma)<br />
20<br />
⇔ log M = 6 + 0,6021 + 0,4240<br />
20<br />
⇔ log M = 7,0261<br />
20<br />
⇔ M = 10.619.400,5 (lihat daftar antilogaritma)<br />
20<br />
Jadi, besarnya modal setelah 10 tahun adalah Rp10.620.000,00.<br />
Cara II digunakan daftar bunga<br />
Modal sesudah 10 tahun (= 20 periode bunga) adalah:<br />
M 20 = 4.000.000 (1 + 0,05) 20<br />
= 4.000.000 (1,05) 20<br />
= 4.000.000 (2,65329771) (lihat daftar bunga)<br />
= 10.613.190,84<br />
Jadi, besarnya modal tersebut setelah 10 tahun adalah<br />
Rp10.613.190,84.<br />
W<br />
BAB III ~ Barisan dan Deret 131<br />
n