petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP
petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP
petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 7<br />
Strategic Goal Dirjen Cipta Karya kementrian PU<br />
Merujuk kepada kebijakan nasional PNPM Mandiri dan Strategi PNPM Mandiri Perkotaan tersebut,<br />
jelas bahwa untuk menjamin keberlanjutan upaya penanggulangan kemiskinan, maka <strong>penguatan</strong><br />
kelembagaan masyarakat harus menjadi agenda penting dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan<br />
ke depan.<br />
Untuk menggambarkan sejauhmana perkembangan kelembagaan masyarakat di dalam PNPM Mandiri<br />
Perkotaan, program ini sudah mengembangkan instrumen terkait dengan hal tersebut, antara lain<br />
adalah instrumen pengukuran tingkat perkembangan organisasi BKM/LKM. Potret nasional pada akhir<br />
tahun 2012 (rekap data April 2013), menyebutkan sebanyak 47,37 % BKM telah mencapai kategori<br />
Mandiri, sementara BKM Berdaya 50,06%. Sedangkan BKM yang berstatus menuju madani meningkat<br />
menjadi 2 %. Status berdaya menuju mandiri adalah status transisi sebelum mencapai taraf Madani.<br />
Dalam setahun kedepan diharapkan lebih banyak lagi BKM yang keluar dari zona transisi tersebut<br />
untuk menuju madani. Dengan demikian PNPM Mandiri Perkotaan masih memiliki PR untuk<br />
menguatkan kelembagaan masyarakat agar pada tahun 2014 nanti seluruh BKM/LKM sudah pada<br />
tingkat organisasi yang dikatakan mandiri. Dengan demikian upaya penanggulangan kemiskinan<br />
diharapkan dapat terus berlanjut.<br />
1.3.2. Isu-isu Strategis<br />
a. Lambatnya Perkembangan Organisasi BKM dan UP-UP<br />
Pertumbuhan LKM/BKM menuju mandiri setiap tahun lambat, diperkirakan BKM Mandiri sulit tercapai<br />
100% pada tahun 2014. Kelemahan utama terletak pada aspek system manajemen, manajemen SDM<br />
dan hubungan eksternal(data mengenai status kemandirian BKM/LKM terlampir) Sehingga<br />
untuk meningkatkan kemandirian BKM sedapat mungkin difokuskan pada aspek system manajemen,<br />
manajemen SDM dan hubungan eksternal (kemitraan). Sedangkan pada aspek ketaatan terhadap<br />
AD/ART, manajemen keuangan dan kepemimpinan, BKM telah dinilai memadai. Namun demikian<br />
keenam aspek tersebut tetap harus diperkuat.<br />
PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN MODAL SOSIAL 13