22.11.2014 Views

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Angka-angka tersebut mengindikasikan keberhasilan kuantitatif yang cukup memuasskan meski harus<br />

dibarengi dengan perbaikan disana-sini. Pekerjaan rumah para relawan dan pelaku adalah<br />

memperkuat <strong>modal</strong> <strong>sosial</strong>, meningkatkan partisipasi dan memperluas jaringan kemitraan untuk<br />

keberlanjutan program. Beberapa hal yang harus diperbaiki pada aspek kelembagaan adalah<br />

peningkatan kapasitas SDM BKM yang baru mampu mencapai 47%. Hal ini membuktikan bahwa<br />

aksesibilitas BKM untuk menjaring kemitraan diluar menu-menu kegiatan yang disuguhkan BLM masih<br />

rendah. Apalagi BKM/LKM yang menyandang status mandiri baru mencapai 53 % mesti dipersiapkan<br />

secara serius agar segera berproses menuju madani dengan menjalin sinergi dengan Pemda yang<br />

hingga saat ini baru mencapai 3,25 %.<br />

1.2. Dasar Pemikiran<br />

a. Modal Sosial<br />

Modal <strong>sosial</strong> adalah seperangkat nilai atau norma yang dibawa oleh anggota kelompok di dalam<br />

komunitas yang memungkinkan kerjasama di antara mereka. Jika anggota komunitas yakin bahwa<br />

anggota yang lain dapat dipercaya dan jujur, maka mereka akan saling percaya. Kepercayaan itu<br />

seperti pelumas yang membuat komunitas atau organisasi dapat dijalankan lebih efisien. Normanorma<br />

yang menghasilkan <strong>modal</strong> <strong>sosial</strong> meliputi nilai-nilai kejujuran, menunaikan kewajiban, dan<br />

berlangsung secara timbal-balik (Fukuyama; 2005; 21).<br />

PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN MODAL SOSIAL 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!