22.11.2014 Views

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NO Bagian Uraian<br />

(dan akan diatur melalui ART)<br />

SEtiap dana yang diterima dimana pemberi dana<br />

mempunyai persyaratan tertentu atas penggunaan dana<br />

tersebut maka dana akan digunakan secara khusus<br />

sesuai dengan kesepakatan yang dibuat bersama<br />

pemberi dana dengan tetap mempertimbangkan tujuan<br />

BKM/LKM<br />

Dana BKM/LKM sebesar-besarnya digunakan untuk<br />

aktifitas penanggulangan kemiskinan Berbasis Tridaya<br />

(Lingkungan, Sosial dan Ekonomi)<br />

Penerima manfaat dari kegiatan tersebut adalah<br />

KK miskin hasil pemetaan Swadaya yang<br />

terdaftar dalam Data PS-2<br />

Pengelolaan keuangan dikelola oleh Sekretariat<br />

BKM/LKM sedangkan khusus untuk kegiatan Pinjaman<br />

Dana Bergulir dikelola oleh UPK BKM/LKM<br />

Untuk penggunaan dana yang tidak termuat dalam<br />

rencana anggaran harus disetujui oleh suara mayoritas<br />

dalam kuorum Musyawarah PK BKM/LKM (diatur dalam<br />

ART)<br />

Penggunaan Laba UPK BKM/LKM akan dialokasikan<br />

untuk pemupukan <strong>modal</strong> UPK, Biaya operasional UPK<br />

dan cadangan resiko pinjaman (Akan diatur lebih detil<br />

dalam ART).<br />

Mekanisme Penerimaan, Pengeluaran dan pemanfaatan<br />

dana akan diatur secara lebih detil dalam ART.<br />

9 Kegiatan Kegiatan utama BKM/LKM adalah upaya<br />

penanggulangan kemiskinan, dengan siklus<br />

pembangunan partisipatif tahunan dan 3 tahunan<br />

Dalam siklus tahunan kegiatan utamanya adalah<br />

Tinjauan Partisipatif, RWT dan juga implementasi<br />

kegiatan berbasis Tridaya<br />

Sedangkan siklus 3 tahunan terdiri dari RK, PS, Pemilu<br />

BKM/LKM, PJM Pronangkis, Pengembangan KSM, RWT<br />

Dalam implementasi kegiatan orientasinya adalah<br />

peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin<br />

(IPM & MDG's) dan juga tridaya (Ekonomi, lingkungan<br />

dan <strong>sosial</strong>)<br />

10 Musyawarah/Rembug Warga<br />

Pengambilan Keputusan<br />

Ada beberapa jenjang pengambilan keputusan<br />

Ada Musyawarah pengambilan keputusan tertinggi, yang<br />

merupakan utusan warga hasil pemilu tingkat<br />

basis/komunitas<br />

terkecil<br />

(RT/RW/Dukuh/Dusun/Kampung/Banjar,dll)<br />

Musyawarah tertinggi memiliki kewenangan mengganti<br />

anggota BKM/LKM, merubah AD & ART, Menyusun PJM<br />

Pronangkis, dll, Quorum tercapai bila diikuti oleh 50%+<br />

1 utusan warga hasil pemilu tingkat basis sebelumnya.<br />

Ada Musyawarah Pimpinan Kolektif BKM/LKM;<br />

Merupakan musyawarah anggota pimpinan kolektif<br />

BKM/LKM, terutama untuk merumuskan kebijakan<br />

penanggulangan di wilayahnya, Musyawarah pimpinan<br />

kolektif di atur dalam ART. Pimpinan Kolektif BKM/LKM<br />

juga dapat merumuskan Surat Keputusan sebagai<br />

aturan pendukung yang tertuang dalam AD maupun<br />

ART, untuk mengatur <strong>teknis</strong> operasional pelaksanaan<br />

seluruh kegiatan. Dalam hal membuat Surat Keputusan<br />

ini, tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART yang<br />

50 PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN MODAL SOSIAL

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!