22.11.2014 Views

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Lampiran 3<br />

Sistem Arsip dan Database Organisasi BKM/LKM<br />

A. Pendahuluan<br />

Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta, bahkan organisasi <strong>sosial</strong><br />

sekalipun memerlukan penyimpanan, pencatatan serta pengolahan surat, baik ke dalam maupun<br />

keluar dengan sistem tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan ini disebut dengan<br />

istilah Administrasi Kearsipan. Kearsipan sebagai salah satu kegiatan perkantoran merupakan hal<br />

yang sangat penting dan tidak mudah. Arsip yang dimiliki oleh organisasi harus dikelola dengan baik<br />

sebab keunggulan pada bidang kearsipan akan sangat membantu tugas pimpinan serta membantu<br />

mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang bersangkutan dalam pencapaian tujuan secara<br />

lebih efisien dan efektif. Informasi yang diperlukan melalui arsip dapat menghindari salah<br />

komunikasi, mencegah adanya duplikasi pekerjaan dan membantu mencapai efisiensi kerja.<br />

Apa sajakah yang perlu dilakukan agar komunitas mampu mengelola informasi? Bagaimana cara<br />

melakukannya? Dari mana memulainya? Banyak pihak memilih untuk memulai dengan melakukan<br />

pembenahan dokumentasi organisasi. Memang benar adanya, dokumentasi merupakan kelemahan<br />

umum dari banyak organisasi komunitas. Tak jarang kita menjumpai dokumentasi BKM/LKM yang<br />

jauh dari rapi. Beberapa upaya dilakukan dengan mendidik beberapa relawan atau pengurus<br />

BKM/LKM untuk melakukan pencatatan (melengkapi lembar isian, menomori surat keluar/masuk,<br />

mengarsipkan, dst). Namun, upaya ini sering tak memberikan hasil yang memuaskan. Meskipun<br />

pelatihan sudah diberikan, dokumen tetap tercerai‐berai tak beraturan. Banyak BKM/LKMtetap tidak<br />

sanggup memproduksi bahkan dokumen organisasi yang paling sederhana, seperti ringkasan<br />

pertemuan/rapat. Pekerjaan dokumentasi akhirnya terhenti sama sekali, setelah petugas<br />

penanggungjawabnya kehilangan minat untuk melanjutkan tugasnya. Mengapa kehilangan minat?<br />

Karena petugas tersebut kemudian mengamati bahwa seluruh hasil pekerjaannya hanya akan<br />

berakhir di rak penyimpanan dokumen. Tak seorang pun berminat memanfaatkan hasil<br />

pekerjaannya.<br />

Pengelolaan arsip dan database organisasi sangat penting dalam kaitannya dengan perkembangan<br />

organisasi, pengambilan keputusan dan terlbih terhadap rekaman proses pembelajaran untuk<br />

menjadi lebih baik. BKM/LKMadalah motor penggerak penanggulangan kemiskinan, jadi di<br />

BKM/LKMlah tumpuan dokumentasi proses pembelajaran tersebut, harus mampu mengelola data<br />

dan informasi yang ada untuk kepentingan proses pengembangan komunitas dan pembelajaran<br />

dalam jangka panjang.<br />

B. Pengertian Pengelolaan arsip dan database<br />

Banyak teori tentang arsip, tapi itu tidak penting, yang lebih penting adalah apa manfaatnya untuk<br />

kepentingan organisasi. Salah satu teori yang penting tentang Arsip ini apa yang disebut Lembaga<br />

Administrasi Negara (LAN) dalam (Wursanto, 1991:47)<br />

"Arsip sebagai segala kertas, buku, foto, film, rekaman suara, gambar peta,<br />

bagan atau dokumen-dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya,<br />

asli atau salinannya, serta dengan segala penciptaannya, dan yang dihasilkan<br />

atau diterima oleh suatu organisasi/badan, sebagai bukti atas tujuan,<br />

organisasi, fungsi-fungsi, kebijaksanaan-kebijaksanaan, keputusan-keputusan,<br />

prosedur-prosedur, pekerjaan-pekerjaan, atau kegiatan pemerintah yang lain,<br />

atau karena pentingnya informasi yang terkandung didalamnya"<br />

54 PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN MODAL SOSIAL

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!