22.11.2014 Views

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

III. Kisi-Kisi Anggaran Dasar<br />

NO Bagian Uraian<br />

1 Mukadimah Di dalam uraian mukodimah dijelaskan tentang latar<br />

belakang terbentuknya organisasi (misalnya diinisiasi<br />

melalui PNPM Perkotaan). Penting juga disampaikan<br />

konteks penanggulangan kemiskinan dalam PNPM Mandiri<br />

Perkotaan, mulai dari akar persoalan kemiskinan dan<br />

cara pandang program ini dalam menyelesaikan<br />

persoalan kemiskinan, antara lain soal prinsip-prinsip<br />

dan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan kemasyarakatan.<br />

2 Nama, Tujuan, tempat<br />

kedudukan, Tanggal Pendirian<br />

dan kepemilikan<br />

3 Visi, Misi, Prinsip dan Nilai<br />

(masukan: diatas tujuan, boleh<br />

sesuai visi dan misi<br />

desa/kelurahan - masuk OMW)<br />

4 Kepemimpinan, Keanggotaan,<br />

Kepemilikan dan Legalitas<br />

BKM/LKM<br />

1. Nama: LKM adalah nama generik, Nama LKM dapat<br />

disepakati sesuai keinginan warga<br />

2. Tujuan: Tujuan organisasi harus disebutkan jelas<br />

(misalnya untuk meningkatkan kesejahteraan<br />

masyarakat miskin)<br />

3. Tempat kedudukan: Jelas di desa/kelurahan<br />

bersangkutan<br />

4. Tanggal Pendirian: kapan (tanggal,bulan, Tahun)<br />

didirikan harus disebutkan dengan jelas<br />

5. Kepemilikan: Sebagai sebuah OMW (Organisasi<br />

Masyarakat Warga, maka pada hakekatnya BKM/LKM<br />

dimiliki oleh seluruh masyarakat, mengingat proses<br />

pembentukannya pun melibatkan seluruh elemen<br />

masyarakat yang ada.<br />

Bagian ini jelas terkait dengan penanggulangan<br />

kemiskinan, dan sesuai dengan visi misi BKM/LKM dalam<br />

PJM Pronangkis, sedangkan prinsip dan nilai mengacu<br />

kepada prinsip dan nilai dalam PNPM Mandiri Perkotaan:<br />

Tentang nilai-nilai luhur kemanusiaan, prinsip <strong>sosial</strong><br />

kemasyarakatan dan juga keberlanjutan melalui tridaya<br />

(refer pedoman PNPM Mandiri Perkotaan)<br />

LKM adalah organisasi nirlaba, artinya tidak berorientasi<br />

profit<br />

Kepemimpinan LKM berbentuk pimpinan Kolektif yang<br />

terdiri dari 9-13 orang anggota (tergantung keputusan<br />

masyarakat). Pimpinan Kolektif LKM dikoordinir oleh<br />

seorang Koordinator yang kedudukannya setara dengan<br />

anggota LKM yang lain. Pimpinan kolektif dipilih<br />

masyarakat berdasarkan kriteria nilai.<br />

Anggota BKM/LKM adalah seluruh warga masyarakat di<br />

desa/kelurahan tersebut, sehingga dengan demikian<br />

LKM adalah milik masyarakat setempat. LKM dicatatkan<br />

ke notaris untuk mendapatkan pengakuan dan<br />

pembuktian atas adanya organisasi LKM tersebut.<br />

Proses pencatatan LKM dilakukan oleh pimpinan kolektif<br />

LKM atas mandat anggota LKM/masyarakat secara<br />

keseluruhan<br />

5 Kedudukan Harus ditegaskan disini, kedudukan LKM yang<br />

independen, diluar institusi manapun<br />

Merupakan mitra aparat pemerintahan baik tingkat<br />

desa/kelurahan, juga dengan kelembagaan masyarakat<br />

yang lain<br />

6 Organisasi, Tupoksi, Fungsi dan<br />

Peran<br />

BKM/LKM terdiri dari unsur Pimpinan Kolektif BKM/LKM<br />

yang merupakan board of trustee atau dewan amanah<br />

48 PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN MODAL SOSIAL

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!