22.11.2014 Views

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

petunjuk teknis penguatan modal sosial - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2.1. Pengertian<br />

Yang dimaksud dengan <strong>penguatan</strong> kelembagaan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan adalah<br />

upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat yang telah dibangun<br />

agar dapat diterima sebagai sebuah norma dan perilaku baru di masyarakat dalam rangka<br />

melestarikan upaya penanggulangan kemiskinan berbasis nilai.<br />

2.2 Tujuan<br />

Secara prinsip <strong>penguatan</strong> kelembagaan masyarakat tidak ditujukan untuk mengembangkan<br />

kelembagaan yang baru, akan tetapi menginternalisasi kelembagaan yang sudah berhasil dibangun<br />

oleh PNPM Mandiri Perkotaan dan meningkatkan kapasitasnya untuk dapat melanjutkan upaya<br />

penanggulangan kemiskinan. Tujuan dari Penguatan kelembagaan masyarakat dalam PNPM Mandiri<br />

perkotaan adalah:<br />

1. Memperkuat, meningkatkan dan melestarikan kapasitas kelembagaan masyarakat yang sudah<br />

dibangun PNPM MP agar menjadi milik masyarakat<br />

2. Meningkatkan kapasitas lembaga masyarakat yang ada agar mampu meningkatkan kualitas dan<br />

kuantitas pelayanan dasar bagi masyarakat miskin<br />

3. Memperkuat Pranata Lokal masyarakat yang telah terbangun sebagai dasar untuk keberlanjutan<br />

upaya penanggulangan kemiskinan<br />

2.3 Sasaran<br />

Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai dari <strong>penguatan</strong> kelembagaan masyarakat<br />

ini antara lain:<br />

Terbentuknya pranata lokal yang sudah diinisiasi oleh BKM/LKM dan terinternalisasi dengan baik di<br />

tingkat masyakat ditunjang oleh :<br />

a. kembalinya fungsi BKM/LKM sebagai board of trustee dan UP-UP sebagai pelaksana<br />

operasional kegiatan<br />

b. Terbentuknya forum relawan dan juga relawan berdasarkan minat (relawan sektoral), sebagai<br />

mitra kerja BKM/LKM dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dasar bagi masyarakat<br />

miskin.<br />

c. Tumbuh kembangnya KBK sebagai sarana pembelajaran bersama masyarakat dan<br />

pelembagaan nilai<br />

2.4. Elemen dan Substansi Penguatan Kelembagaan Masyarakat<br />

Sebagaimana di jelaskan sebelumnya, maka setidaknya ada 2 (dua) elemen penting <strong>penguatan</strong><br />

kelembagaan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan, elemen tersebut adalah 1) Elemen<br />

Organisasi Masyarakat dan 2) Elemen Pranata yang sudah dibangun, sebagaimana diilustrasikan<br />

dengan skema sebagai berikut:<br />

2.4.1. Penguatan Lembaga/Organisasi Masyarakat<br />

Salah satu sasaran dalam PNPM Mandiri Perkotaan disebutkan terbangunnya Lembaga Keswadayaan<br />

Masyarakat yang dipercaya, aspiratif, representatif dan akuntabel untuk mendorong tumbuh dan<br />

berkembangnya partisipasi serta kemandirian masyarakat. Hal ini dilakukan di level desa/kelurahan,<br />

akan tetapi sebenarnya pengembangan lembaga kemasyarakatan di PNPM Mandiri Perkotaan<br />

dilakukan di berbagai level mulai dari komunitas yang paling kecil. Berikut adalah elemen dan<br />

substansi <strong>penguatan</strong> lembaga di PNPM Mandiri Perkotaan diberbagai level:<br />

1. BKM/LKM:<br />

a. Penajaman peran BKM/LKM dalam nangkis<br />

b. Memberikan perlindungan hukum kepada BKM melalui peraturan daerah atau surat<br />

keputusan kepala daerah apabila diperlukan sesuai dengan kondisi masing-masing Pemda<br />

c. Peningkatan pemahaman soal organisasi dan manajemen<br />

d. BKM mampu menjalankan manajemen organisasi, baik dalam aspek POAC (planning,<br />

organizing, actuating dan controlling) maupun memperkuat unsure-unsure organisasi (men,<br />

money, material, dan time)<br />

22 PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN MODAL SOSIAL

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!