Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Aktivitas usaha penggilingan gabah milik anggota KSP Cipta Mandiri di Pulau Buru<br />
perkebunan adalah nafas pulau Buru. Dua<br />
sektor ini menyumbang 70% devisa dari total<br />
devisa yang dihasilkan pulau ini.<br />
Bertolak dari karakteristik yang demikian<br />
itu berbagai dinamika kehidupan di pulau ini pun<br />
tak jauh-jauh dari urusan kedua sektor tersebut,<br />
termasuk dinamika perkoperasian, yang juga<br />
berkembang sebagai penopang aktivitas<br />
masyarakat Pulau Buru dalam menggerakkan<br />
aktivitas mereka dalam bertani dan berkebun.<br />
<strong>Koperasi</strong> Simpan Pinjam Cipta Mandiri, salah satu<br />
koperasi terkemuka di Propinsi Maluku, juga lahir<br />
dari dinamika kedua sektor tadi. Ketika berdiri<br />
pada tahun 2003, KSPCM masih berbentuk KSU<br />
dengan usaha pengadaan beras sebagai<br />
andalan utama.<br />
Konsisten mengkawal jati dirinya, enam<br />
tahun kemudian, KSP Citra Mandiri (KSPCM)<br />
tumbuh sebagai koperasi multiprestasi. Bahkan,<br />
tidak berlebihan jika ada pihak yang menyebut<br />
<strong>Koperasi</strong> ini sebagai salah satu dinamo aktivitas<br />
bisnis di pulau Buru. Sebagai gambaran, jika<br />
anda berjalan-jalan ke Waeapo, sebuah<br />
kecamatan di pulau ini, anda akan menjumpai<br />
bangunan Rice Milling Unit (RMU) milik KSPCM.<br />
Bangunan itu menjulang tinggi di antara<br />
bangunan-bangunan lain di sekitarnya.<br />
***<br />
Sejarah KSP Cipta Mandiri bermula dari<br />
sebuah <strong>Koperasi</strong> Serba Usaha Cipta Mandiri.<br />
<strong>Koperasi</strong> ini hadir diantara kelesuan usaha<br />
perkoperasian di Waeapo. Ketika itu tahun 1980-<br />
an. Sayang, mereka tak bisa mendirikan koperasi<br />
karena amanat Inpres No.4/1984 yang<br />
menyebutkan bahwa dalam satu wilayah<br />
kecamatan hanya boleh ada satu koperasi.<br />
Ketika Inpres No. 4/1984 dicabut, seiring<br />
dengan pemberlakuan Inpres No. 18/1998,<br />
pertumbuhan koperasi di Indonesia meningkat<br />
pesat. Impian lama para petani di Pulau Buru<br />
untuk memiliki sebuah koperasi akhirnya<br />
terwujud. Meski agak terlambat, pada tahun<br />
2003 berdirilah <strong>Koperasi</strong> Serba Usaha Cipta<br />
Mandiri.<br />
Ketika berdiri pada tahun 2003, ada 23 orang<br />
yang menjadi anggota pertama. Dari mereka<br />
terkumpul modal awal sebesar Rp6 juta, yang<br />
K o p e r a s i P e d u l i , R a k y a t S e j a h t e r a 139