14.01.2015 Views

Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda

Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda

Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Batik Lasem, karya anggota koperasi KSP BUS Lasem<br />

dijual ke pasar, juga dibeli perusahaan pembuat<br />

kecap. Bahkan, Haji Saleh memproduksi kecap<br />

dari bahan dasar gula tebu itu untuk memenuhi<br />

pasar di Kabupaten Rembang dan sekitarnya.<br />

“Jadi, keuntungan tidak pergi ke mana-mana,”<br />

kata Haji Saleh.<br />

Menjadi Mitra Usaha Kecil-Menengah<br />

KSP BUS Lasem memang memiliki<br />

kepedulian cukup tinggi dalam menumbuhkan<br />

sektor agrobisnis/ sektoral. KSP BUS Lasem juga<br />

tidak mengalami kesulitan dalam menyalurkan<br />

dana agribisnis/ sektoral ini. Di Lasem pada<br />

khususnya, dan Rembang pada umumnya,<br />

terdapat sejumlah anggota yang telah bergerak<br />

di bidang yang dimaksud.<br />

Selain disalurkan kepada petani tebu, KSP<br />

juga menawarkan pemanfaatan dana Rp 1 miliar<br />

tersebut kepada sejumlah penggiat agri-industri.<br />

Seperti pada kisah petani tebu, perajin terasi<br />

biasanya membutuhkan modal untuk membeli<br />

bahan baku berupa udang kering dan ongkos<br />

produksi. Joyo Kasmita (50), misalnya, bisa<br />

menghabiskan 7 kwintal udang kering dalam<br />

satu pekan. Industri rumahan ini memiliki 7<br />

karyawan yang dibayar dengan sistem borongan.<br />

Pada umumnya, para perajin yang telah memiliki<br />

pelanggan itu tidak mengalami kesulitan untuk<br />

mengembalikan pinjaman mereka.<br />

Demikian juga pengalaman anggota<br />

<strong>Koperasi</strong>, Nurhidayah, seorang pengelola usaha<br />

batik tulis Lasem. Ia bahkan mempekerjakan 30<br />

pembatik. “Saya membayar karyawan berdasarkan<br />

hasil pekerjaan per potong. Mereka<br />

membawa kain dan semua kelengkapan dari sini<br />

untuk kemudian mengolahnya sesuai desain dari<br />

saya. Jika desainnya rumit, kami akan<br />

membayar lebih mahal ketimbang batik yang<br />

modelnya biasa,” tutur Nurhidayah, pengusaha<br />

kecil/ perajin batik di Desa Ngemplak, Lasem.<br />

Manajemen Solid dan Inovatif<br />

Faktor penting keberhasilan KSP BUS<br />

dalam mengelola dana koperasi adalah manajemen<br />

yang solid. Pengelolaannya bertangan<br />

dingin. Ini bisa dimengerti bila melihat usia<br />

koperasi yang hampir dua puluh tahun sukses<br />

mengelola dana masyarakat dengan sistem<br />

syariah (Bank Muamalat Takaful-BMT).<br />

Peningkatan kemampuan sumber daya<br />

manusia memang menjadi prioritas di koperasi<br />

ini. Secara berkala, para manajer dan staf<br />

mendapat berbagai training. Bahkan BMT BUS<br />

70<br />

K o p e r a s i P e d u l i , R a k y a t S e j a h t e r a

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!