Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Usaha kecil yang mendapat bantuan modal usaha dari KSP Sungai Kamuyang<br />
Dalam perkembangannya, kehadiran KSP<br />
Sungai Kamuyang disambut baik oleh<br />
masyarakat, sehingga jumlah anggota yang<br />
bergabung semakin bertambah. Sampai saat ini<br />
jumlah anggota KSP mencapai 350 orang.<br />
Jumlah itu sebagian besar merupakan<br />
masyarakat yang berdomisili di Nagari Sungai<br />
Kamuyang. Bagi setiap anggota baru diwajibkan<br />
menyetor dana Simpan Pokok sebesar Rp 10<br />
ribu dan Simpanan Wajib Rp 5 ribu. Pada bulan<br />
selanjutnya, anggota cukup membayar<br />
Simpanan Wajib sebesar Rp 5 ribu.<br />
Kondisi geografis Sungai Kamuyang yang<br />
berada di kaki Gunung Sago ternyata cukup<br />
berpengaruh terhadap unit layanan usaha KSP.<br />
Berdasarkan catatan, sebagian besar nasabah<br />
KSP berprofesi di bidang agibisnis, seperti<br />
bertani dan beternak. Sedangkan untuk sektor<br />
perdagangan dan industri kecil, jumlahnya<br />
tidaklah sebesar sektor agribisnis.<br />
Seperti sebuah sungai, KSP Sungai<br />
Kamuyang mengalirkan banyak manfaat yang<br />
bisa dimanfaatkan siapa saja (baca: anggota).<br />
Sebut saja salah satunya Yurniati Ura, warga Jl.<br />
Raya Batang Tabik, Sungai Kamuyang. Awalnya,<br />
ia hanya mempunyai usaha kue kecil-kecilan.<br />
Semenjak bergabung dengan KSP Sungai<br />
Kamuyang tahun 2006 dan mendapat pinjaman<br />
dana sebesar Rp 10 juta, usahanya semakin<br />
berkembang dan kini ia telah mempunyai sebuah<br />
toko grosir. Pihak manajemen KSP tak sulit<br />
memberi dia pinjaman kedua sebesar Rp10 juta,<br />
karena selama ini proses pengembalian<br />
pinjamannya lancar. Yurniati membayar<br />
cicilannya Rp 650 ribu per bulan. “Kalau bisa di<br />
masa depan pinjaman bagi anggota bisa lebih<br />
besar karena usaha kami semakin berkembang,”<br />
kata pengusaha yang kini juga memiliki<br />
perkebunan kopi, coklat dan jeruk itu.<br />
Pengalaman serupa juga dialami Kurnia<br />
dan Leni Marlina, pemilik usaha Kerupuk Sanjai<br />
‘’MARISA”. Kini, usaha kerupuk yang beralamat<br />
Jl. Raya Payakumbuh Lintau Sungai Kamuyang<br />
ini mampu mempekerjakan 42 orang karyawan.<br />
Awalnya, Kurnia dan isterinya, Leni Marlina,<br />
hanya dibantu 15 orang karyawan. Kurnia<br />
bergabung pada KSP Sungai Kamuyang pada<br />
tahun 2006, sementara istrinya baru pada tahun<br />
2007. Dengan modal pinjaman sebesar Rp 15<br />
juta dari KSP, Kurnia dan Leni mulai<br />
mengembangkan usahanya. Kini, usaha Kerupuk<br />
Sanjai ‘’MARISA” semakin berkembang dan telah<br />
dipasarkan hingga ke luar daerah.<br />
Yuniarti dan Kurnia hanya dua dari sekian<br />
K o p e r a s i P e d u l i , R a k y a t S e j a h t e r a 33