13.07.2015 Views

20140526_MajalahDetik_130

20140526_MajalahDetik_130

20140526_MajalahDetik_130

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

isnisPetugas sedangmengarahkan pesawat yanghendak parkir di BandaraHalim Perdanakusuma.Grandyos Zafna/detikcomLion Air bukan satu-satunya yang membatalkanterbang dari Halim. Garuda Indonesiadan AirAsia juga batal menggunakan pangkalanmiliter itu untuk sebagian penerbangan.Hanya Citilink yang akhirnya melayani rutepenerbangan dari Halim. Padahal tiga maskapaiitu, menurut Direktur Angkutan UdaraKementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo,sudah mengurus izin terbang. Namun, saatizin diproses, mereka membatalkannya.Dari awal di zaman Belanda, Halim memangmerupakan pangkalan udara militer. Sebagailapangan terbang sipil, Belanda menggunakanKemayoran. Tapi, karena Kemayoran terlalusesak, pemerintah Indonesia menggunakanHalim untuk penerbangan internasional pada1970.Setelah Bandara Soekarno-Hatta berfungsipada 1985, Halim kembali menjadi pangkalanudara militer.Pemerintah tahun lalu memutuskan menggunakankembali Halim untuk penerbangansipil karena Bandara Soekarno-Hatta sudahterlalu sibuk.Tapi rupanya rencana itu tidak berjalanmulus dan sekarang sebagian besar maskapaipenerbangan mengurungkan niat terbang dariHalim. Menurut Djoko, Garuda batal terbangdari Halim karena maskapai pelat merah ituingin berkonsentrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan alasan AirAsia adalah tidakingin menambah biaya menambah staf diMajalah detik 26 Mei - 1 Juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!