yang lebih tinggi, serta sebagai syarat kelulusan.Banyak kok yang menyatakan, “Saya setuju,Pak, kalau ujian nasional itu untuk pemetaan","Saya setuju, Pak, ujian nasional untuk (syarat)melanjutkan ke jenjang lebih tinggi", "Sayasetuju untuk pemetaan", dan sebagainya. Be-interviewSuasana ujian nasional diJakarta, Senin (14/4).Grandy/detikcomnal Pendidikan. Dalam peraturan itu disebut,untuk ujian nasional bagi sekolah dasar diserahkanke provinsi. Kemudian, di dasar hukumbaru itu juga disebutkan bahwa ujian nasional,selain sebagai pemetaan (kualitas sekolah danlulusannya), juga untuk perbaikan mutu, untuk(sebagai syarat) melanjutkan ke pendidikanMajalah detik 26 Mei - 1 juni 2014
Kalau ada yang mempertanyakan payunghukumnya?Sekarang begini saja, kalau mempermasalahkansoal itu, mbok ya mengajukan judicialreview. Tapi, kenapa tidak dimintakan judicialreview? Artinya, ya memang ada cantolannya,payung hukumnya. Ada dua ayat di undang-interviewgitulah bentuk dukungan. La, terus untuk apakita pertentangkan?Kalau ujian nasional tidak ada konsekuensi,itu tidak ada bedanya dengan kuesioner. Orangakan mengerjakan itu seperti menjawab pertanyaanbiasa yang tidak memiliki konsekuensiapa pun, seenaknya.Tetapi, karena ini ada konsekuensi lulus atautidak lulus, ada upaya serius. Ada effort sekuattenaga, ikhtiarnya, karena mereka ingin yangterbaik, sehingga mengerjakan sebaik-baiknya.Survei 2012 menunjukkan, Indonesia diperingkat terbawah dalam kemampuanmatematika, membaca, serta sains.Tapi nilai ujian sekolah juga menunjukkanprestasi siswa…(Sebelum menjawab, M. Nuh menunjukkanbeberapa lembaran berisi data). CobaAnda bayangkan, di sini ada data yang menunjukkanhasil ujian sekolah. Hasilnya hampirsemua siswa mendapatkan nilai 8, 9, dan9 lebih. Sehingga rata-ratanya 8,9. Lantas,bagaimana membedakan siapa sebenarnyayang terbaik, yang mendapat nilai tinggiyang sebenarnya?Kemudian, setelah kami lakukan ujian nasionalterbukti, ada siswa yang mendapatkan nilai3, 4, 5, dan lebih tinggi. Sehingga rata-ratanya6,12. Nah, yang kurang-kurang itu bisa kamilakukan pembinaan dan perbaikan. Inilah pemetaan,sekaligus pembinaan atau perbaikan,serta sebagai syarat untuk kelulusan. Jadi bedaantara ujian sekolah dan UN.Majalah detik 26 Mei - 1 juni 2014