20140526_MajalahDetik_130

ukukomponis Jeniusdari Kampung Balidituding melakukan plagiarisme,Ismail Marzuki mencipta lagu secaraotodidaktik, dengan tema amat beragam.Judul:Ismail Marzuki, SenandungMelintas ZamanPenulis:Ninok LeksonoPenerbit:Penerbit Buku KompasTebal:XV+200 halamanTerbitanMei 2014Ismail Marzuki tak tergolong tampan, tapi amat necis dalam penampilan.Selain gemar mengenakan kemeja dan pantalon ala orang-orangBelanda, rambutnya senantiasa tersisir rapi, klimis. Kelebihan lainnya, Ismailpandai menyanyi, memainkan alat musik, sekaligus mencipta lagu.Tapi semua itu belum memikat Eulis Zuraida. Hatinya baru luluh ketikaIsmail dengan cekatan menampung muntahan isi perut si gadis saat mabuklaut. Pada 1930-an, biduanita keroncong asal Bandung itu mengikuti misimuhibah bersama kelompok musik Ismail ke Singapura.Tak cuma itu, Ismail pun memijit-mijit kepala dan tengkuk Eulis hingga kondisinyajadi lebih baik. Peristiwa di dek kapal itu benar-benar meruntuhkanhatinya untuk menerima kehadiran Ismail. Mereka berpacaran, lalu menikahdan menetap di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta.