20140526_MajalahDetik_130

KementerianKeuanganmencatat gajimenteri pada2004-2011hanya Rp 5 jutaper bulan.Partai-partai nonparlemen memilih mendukungSBY. Suryadharma juga membawa PPPberkoalisi dengan Partai Demokrat. SetelahYudhoyono menang lagi, Suryadharma dijadikanMenteri Agama.Saat pindah dari kantor Kementerian Koperasidi Kuningan ke kawasan Pejambon, iamelaporkan hartanya ke KPK sebesar Rp 17miliar. Lalu, dalam laporan kekayaan pada 4September 2012, hartanya melonjak Rp 7 miliarmenjadi Rp 24 miliar.Kali ini Suryadharma yang menyebut hanyapunya satu mobil Honda Jazz menyatakan punyatanah dan bangunan yang tersebar di 37lokasi di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Purwakarta.Semua aset itu bernilai Rp 19,8 miliar.Ia juga mengaku punya perkebunan buahdan pohon jati senilai Rp 170 juta. Harta lainnyaadalah Rp 205 juta berupa logam mulia,batu mulia, dan barang koleksi berharga. Jugagiro sebesar Rp 3,677 miliar.Kementerian Keuangan mencatat gaji menteripada 2004-2011 hanya Rp 5 juta per bulan.Ditambah tunjangan jabatan sekitar Rp 13 juta.Meski hartanya dan penyelenggaraan haji diKementerian Agama menjadi sorotan, posisiSuryadharma tidak terganggu. Berbeda dengankoleganya, Bachtiar Chamsyah, yang padaJanuari 2010 tersandung kasus pengadaanmesin jahit, sapi impor, dan kain sarung, yangmerugikan negara Rp 33,7 miliar dan divonispenjara satu tahun delapan bulan.Beberapa bulan setelah penetapan tersangkaitu, PPP balela dari koalisi partai pendukungYudhoyono. Mereka termasuk yang mendukungHak Angket Bank Century, meski berpotensimengganggu pemerintahan Yudhoyonokarena Wakil Presiden Boediono dan MenteriKeuangan Sri Mulyani dianggap terlibat dalamkasus bailout yang, menurut DPR, merugikannegara Rp 6,7 triliun itu.Meski begitu, tidak ada hukuman buat “pengkhianatan”Suryadharma dari Yudhoyono. Diatetap ada di kabinet, dan koalisi dengan PPPberjalan seperti biasa.Namun ganjalan karier politik Suryadharmaakhirnya datang menjelang tahun politik 2014-2019. Dia dijadikan tersangka kasus penyelenggaraanhaji. KPK pun mulai mengecek asetnya.Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengata-Majalah detik 26 mei - 1 juni 2014